Komponen-komponen Empati Masyarakat dilihat dari Tingkat Sosial Ekonomi Tinggi di Jorong Sungai Aro Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan

Main Author: Pera, Sasnawita
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2956/2/12060004%20PERA%20SASNAWITA.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2956/1/Abstrak.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2956/3/Kesimpulan.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2956/4/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2956/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya empati masyarakat sosial ekonomi tinggi dalam kegiatan sosial dalam masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) komponen kognitif masyarakat sosial ekonomi tinggi. (2) komponen afektif masyarakat sosial ekonomi tinggi. (3) komponen komunikatif masyarakat sosial ekonomi tinggi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatatif dengan informan kunci pada penelitian ini adalah sebanyak 2 orang masyarakat sosial ekonomi tinggi dan informan tambahan sebanyak 3 orang, yaitu tetangga informan kunci dan masyarakat sekitar. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini melalui reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa secara umum komponen- komponen empati masyarakat dilihat dari tingkat sosial ekonomi tinggi dikatakan kurang baik, berdasarkan sub variabel yaitu: (1) komponen kognitif, dalam komponen ini kurang baik karena masyarakat sosial ekonomi tinggi hanya berinteraksi dengan orang sekitarnya saja dan masyarakat sosial ekonomi tinggi kurang peduli dan acuh tak acuh terhadap kegiatan sosial yang ada di masyarakat. (2) komponen afektif, pada komponen ini masyarakat sosial ekonomi tinggi kurang baik karena masyarakat sosial ekonomi tinggi kurang simpati kurang peduli, dan acuh tak acuh terhadap kegiatan sosial yang ada di masyarakat dan pederitaan yang di alami oleh orang lain. (3) komponen komunikatif, untuk dalam komponen ini kurang baik karena masyarakat sosial ekonomi tinggi kurang berekspresi terhadap ajakan dalam kegiatan sosial dan penderitaan orang lain. Berdasarkan temuan penelitian ini direkomendasikan kepada pihak yang terkait yaitu masyarakat sosial ekonomi tinggi, bahwa hidup dalam lingkungan masyarakat harus saling tolong menolong dan peduli terhadap kesusahan orang lain. Dikarenakan bahwa kita tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain.