Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi sesuai dengan temuan di lapangan didapatkan hasil bahwa adanya orang tua tunggal yang mudah merasa berkecil hati, adanya orang tua tunggal yang mudah tersinggung, adanya orang tua tunggal yang belum mandiri dalam perekonomian, adanya orang tua tunggal yang belum mendapatkan pekerjaan tetap dan sulit menerima kenyataan kehilangan pasangan hidupnya. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan: 1) Penyesuaian diri orang tua tunggal dilihat dari aspek personal, 2) Penyesuaian diri orang tua tunggal dilihat dari aspek sosial. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan lokasi penelitian di Kelurahan Ulak Karang Selatan. Adapun informan kunci penelitian adalah 2 orang tua dan informan tambahan adalah 2 orang adik kandung orang tua tunggal, 2 orang sepupu orang tua tunggal dan 2 orang tetangga orang tua tunggal. Instrumen yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara dan teknik analisis data adalah melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: 1) Penyesuaian diri orang tua tunggal dilihat dari aspek personal bahwa orang tua tunggal ada yang belum bisa menyesuaikan diri atas kehilangan pasangan hidupnya. 2) Penyesuaian diri orang tua tunggal dilihat dari aspek sosial bahwa ada orang tua tunggal yang masih menarik diri di lingkungan sekitarnya dan tidak adanya keinginan untuk berinteraksi dengan lingkungan sosialnya. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat direkomendasikan kepada masyarakat di lingkungan sekitar tempat tinggal dan bagi pihak yang berwenang di lingkungan masyarakat agar lebih memperhatikan setiap keadaan yang terjadi di lingkungan masyarakatnya terlebih mengenai penyesuaian diri orang tua tunggal yang perlu didukung secara mental dan spiritual.