Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya peserta didik yang malu memberitahu kepada temanya karena mengikuti pengajaran perbaikan, adanya peserta didik yang murung, adanya peserta didik yang membangkang kepada guru karena peserta didik beranggapan nilainya bagus, adanya peserta didik yang senang mengikuti pengajaran perbaikan, adanya peserta didik yang semangat untuk belajar, adanya peserta didik yang mendapatkan nilai tidak sesuai dengan KKM, adanya peserta didik yang rajin dalam bertanya kepada gurunya di dalam kelas, dan adanya peserta didik yang ingin belajar kerumah gurunya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan 1. Profil emosi positif peserta didik yang mengikuti pengajaran perbaikan di SMP Negeri 2 Sijunjung, 2. Profil emosi negatif peserta didik yang mengikuti pengajaran perbaikan di SMP Negeri 2 Sijunjung. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik di SMP Negeri 2 Sijunjung sebanyak 367 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan Total Sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini 79 peserta didik. Data penelitian diperoleh melalui angket. Data diolah menggunakan klasifikasi persentase dengan bantuan program microsoft excel. Hasil penelitian menunjukkan: 1. Profil emosi positif peserta didik yang mengikuti pengajaran perbaikan berada pada kriteria emosi positif yang sangat tinggi. 2. Profil emosi negatif peserta didik yang mengikuti pengajaran perbaikan berada pada emosi negatif yang sangat rendah. Berdasarkan hasil penelitian ini direkomendasikan kepada peserta didik, guru mata pelajaran, pengelola Prodi Bimbingan dan Konseling, orang tua,dan peneliti selanjutnya. Memberikan informasi dan sebagai landasan peneliti selanjutnya yang berkaitan dengan masalah emosi peserta didik tersebut.