Faktor yang Mendasari interaksi Sosial Peserta Didik di Kelas X SMK negeri 6 Padang
| Main Author: | Syamsul Rizal, Ruslan |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2922/4/10060216%20SYAMSUL%20RIZAL%20RUSLAN.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2922/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2922/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2922/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2922/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini di latar belakangi oleh fenomena yang peneliti temukan di lapangan maupun hasil observasi, yaitu: adanya peserta didik yang memiliki kesulitan dalam berprilaku dan berinteraksi dilingkungan sekolah. Berdasarkan hal ini peneliti mengangkat permasalahan penelitian tentang: 1) Faktor imitasi yang mendasari interaksi sosial peserta didik 2) Faktor sugesti yang mendasari interaksi sosial peserta didik 3) Faktor identifikasi yang mendasari interaksi sosial peserta didik 4) Faktor simpati yang mendasari interaksi sosial peserta didik 5) Faktor ajaran evolusionisme yang mendasari interaksi sosial peserta didik. Jenis penelitian ini digolongkan pada penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X SMK Negeri 6 Padang yang berjumlah 383 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 79 peserta didik. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari angket yang diisi oleh peserta didik kelas X sedangkan data sekunder diperoleh dari tata usaha dan pihak sekolah. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Sedangkan untuk analisis data menggunakan teknik persentase. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa secara keseluruhan faktor yang mendasari interaksi sosial peserta didik yaitu berada pada kategori cukup. Hasil penelitian berdasarkan sub variabelnya, yaitu: 1) Faktor imitasi berada pada kategori cukup mendasari interaksi sosial 2) Faktor sugesti berada pada kategori banyak mendasari interaksi sosial 3) Faktor identifikasi berada pada kategori cukup mendasari interaksi sosial 4) Faktor simpati berada pada kategori banyak mendasari interaksi sosial 5) Faktor ajaran evolusionisme berada pada kategori banyak mendasari interaksi sosial. Berdasarkan hasil penelitian ini direkomendasikan kepada Kepala Sekolah, Guru Bimbingan dan Konseling di SMK Negeri 6 Padang serta kepada peneliti selanjutnya agar dapat meningkatkan interaksi sosial peserta didik.