Peran Guru Bimbingan dan Konseling Meningkatkan Disiplin Peserta Didik dalam Layanan Konseling Perorangan di SMA Negeri 15 Padang
Main Author: | Adelina Eka, Syafutri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2920/4/10060158%20ADELINA%20EKA%20SYAFUTRI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2920/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2920/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2920/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2920/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini ditujukan untuk melihat peran guru bimbingan dan konseling meningkatkan disiplin peserta didik terhadap aturan dan tata tertib di SMA Negeri 15 Padang dengan fokus penelitian yaitu: 1) Peran guru bimbingan dan konseling dalam penyusunan program layanan tentang mendisiplinkan peserta didik, 2) Peran guru bimbingan dan konseling dalam pelaksanaan layanan konseling perorangan tentang meningkatkan disiplin peserta didik, dan 3) Peran guru bimbingan dan konseling dalam mengevaluasi pelaksanaan pelayanan terhadap kedisiplinan peserta didik. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif yang menjadi informan penelitian: 2 orang Guru Bimbingan dan Konseling dan 4 peserta didik. Instrumen yang digunakan adalah wawancara dan studi dokumentasi, teknik yang digunakan dalam pengolahan data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa peserta didik tidak disiplin terhadap aturan dan tata tertib dilihat dari: 1) Peran guru bimbingan dan konseling dalam penyusunan program adalah dengan mempertimbangkan kondisi sekolah, sarana dan prasarana yang ada, 2) Peran guru bimbingan dan konseling dalam pelaksanaan program yaitu melakukan konseling kepada peserta didik yang tidak disiplin, 3) Peran guru bimbingan dan konseling dalam mengevaluasi pelaksanaan dengan membuat komitmen dengan peserta didik serta melihat perubahan peserta didik setelah konseling. Berdasarkan hasil penelitian direkomendasikan kepada guru bimbingan dan konseling serta pihak terkait untuk bisa mengatasi hambatan yang ditemui agar program dan kegiatan bimbingan dan konseling bisa berjalan seoptimal mungkin.