Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya peserta didik yang belum percaya diri untuk tampil dalam proses pembelajaran, adanya peserta didik belum mampu memelihara norma kejujuran dalam mengikuti ujian, adanya peserta didik yang belum mempunyai perencanaan belajar yang baik, adanya peserta didik yang belum mempunyai catatan yang teratur, adanya peserta didik yang sewaktu ujian meminjam catatan teman untuk difotokopi, adanya peserta didik yang jarang mengulang materi pelajaran serta mengerjakan tugas seadanya. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan 1) Gambaran kecerdasan emosional peserta didik, 2) Gambaran cara belajar peserta didik, dan 3) Gambaran hubungan antara kecerdasan emosional dengan cara belajar peserta didik. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah semua peserta didik tahun ajaran 2015/2016 SMP Negeri 45 Sijunjung sebanyak 81 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling. Data penelitian diperoleh melalui angket. Data diolah menggunakan persentase dan teknik korelasi dengan bantuan program SPPS versi 22.0. Sesuai dengan tujuan penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa : 1) Gambaran kecerdasan emosional peserta didik berada pada kategori cerdas, 2) Gambaran cara belajar peserta didik berada pada kategori baik, dan 3) Gambaran hubungan antara kecerdasan emosional dengan cara belajar peserta didik terdapat hubungan yang signifikan berada pada kategori kuat, sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis kerja (Ha) dapat diterima. Hasil penelitian ini direkomendasikan pada peserta didik agar lebih meningkatkan atau mengembangkan kecerdasan emosional dan lebih meningkatkan cara belajar.