Profil Home Industry Kareh-Kareh Di Jorong Tanjung Balik Kenagarian Salimpat Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok
Main Author: | Yosi, Selfina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2895/4/12030214%20YOSI%20SELFINA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2895/2/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2895/1/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2895/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2895/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Profil Home Industry Kareh-Kareh yang masih kurangnya pengalaman pekerja, pemasaran, pendapatan, modal produksi serta alat yang digunakan untuk memproduksi kareh- kareh, serta mengetahui bagaimana profil home industry kareh-kareh di Jorong Tanjung Balik Kenagarian Salimpat Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Penelitian ini di ambil dengan menggunakan teknik purposive sampling, karena dalam pengambilan data informan dalam penelitian ini yang dianggap memiliki sangkut paut dengan karakteristik tertentu. Pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara. Analisis yang digunakan adalah Reduksi data, Penyajian data, pengambilan kesimpulan/verivikasi. Hasil penelitian ini menemukan : 1) Pengalaman pekerja home industry kareh-kareh di Jorong Tanjung Balik di dapatkan secara turun temurun dan pengalaman ini diperoleh pekerja bukan dari suatu penyuluhan melainkan bersifat kekeluargaan. Karena bisa dilihat dari cara pekerja memperoleh pengalamannya dari tradisional sampai yang moderen. 2) Proses pemasaran home industry kareh- kareh di Jorong Tanjung Balik pada umumnya dilihat dari cara pengelola mendistribusikannya kepasar-pasar dengan menggunakan transportasi umum yang dipasarkan langsung oleh pengelola home industry kareh-kareh tersebut. 3) Pendapatan home industry kareh-kareh di Jorong Tanjung Balik rata-rata Rp.1.300.000 – Rp.1.400.000 perminggunya. Karena banyaknya kebutuhan keluarga sehingga pendapatan yang dihasilkan home industry kareh-kareh ini hanya dapat memenuhi kebutuhan kehidupan sehari-hari. 4) Modal produksi home industry kareh-kareh dikeluarkan dari penghasilan sendiri tanpa adanya bantuan dari pemerintah sehingga pengelola mengalami kesulitan dalam proses pembuatan kareh-kareh. 5) Bahan baku yang digunakan untuk memproduksi kareh-kareh ini secara langsung bersumber dari alam seperti beras yang akan dihaluskan dengan menggunakan alat tradisional seperti kincir.