Studi Industri Sabut Kelapa PT. Mahligai Indococo Fiber di korong Bungin kanagarian Lareh Nan Panjang kecamatan VII Koto Sungai Sarik kabupaten Padang Pariaman
| Main Author: | Nilawati, Nilawati |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2893/4/12030194%20NILAWATI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2893/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2893/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2893/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2893/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran dan membahas tentang studi industri sabut kelapa PT. Mahligai Indococo Fiber dilihat dari: 1) Ketersediaan bahan baku industri sabut kelapa, 2) Jumlah modal industri sabut kelapa, 3) Pendapatan pekerja industri sabut kelapa, dan 4) Pemasaran industri sabut kelapa. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dimana informan dalam penelitian ini adalah direktur perusahaan (Utama, Produksi, Keuangan, SDM & Umum) bagian sabut kelapa bagian pengayakan, bagian penjemuran, bagian abu, bagian pemasaran, dan bagian teknik dan teknologi melalui teknik purposive sampling orang dan data dikumpul melalui: 1) observasi 2) wawancara 3) dokumentasi. pengujian keabsahan data dalam penelitian ini digunakan teknik analisis data yaitu: 1) proses pengumpulan data, 2) reduksi data, 3) penyajian data, dan penariakan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut; 1) Bahan baku selalu tersedia dan sudah mencukupi bahkan melebihi hasil produksi dengan hasil yang bagus dengan menggunakan sabut kelapa yang tua. Jumlah produksi yang di hasilkan 20 ton perhari. 2) Jumlah modal inustri sabut kelapa dengan modal utama berkisar Rp. 1,5 Miliar setelah berkembang modal menjadi bertambah menjadi modal keseluruhan berkisar Rp. 3 Miliar. 3) Pendapatan tenaga kerja sudah memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Pengahsilan yang di dapat mencapai Rp./bulan sesuai upah maksimum regional (UMR) kabupaten Padang Pariaman, 4) Pemasaran melalui sistim kontrak dengan pihak luar negri. pemasran industri sabut kelapa di impor ke China dan Hindia tapi masih dalam bentuk bahan baku. guna pengolahan sabut kelapa ini sebagai bahan baku jok dan abu dari sabut kelapa digunakan untuk pupuk tanaman.