Kearifan Lokal Masyarakat Dalam Melestarikan Batang Aie Lunang di Kenagarian Lunang Kecamatan Lunang Kabupaten Pesisir Selatan
Main Author: | Deni Fatma, Sari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2841/4/12030021%20DENI%20FATMA%20SARI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2841/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2841/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2841/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2841/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data atau informasi dan menganalisis secara mendalam tentang kearifan lokal masyarakat dalam melestarikan batang aie Lunang di Kenagarian Lunang Kecamatan Lunang Kabupaten Pesisir Selatan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Informan diambil dengan teknik purposive sampling yang terdiri dari masyarakat yang tinggal di sekitar batang aie, sedangkan informan kuncinya walinagari dan mandeh rubiah. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kelestarian wilayah batang aie bagi kehidupan terlihat dari kemauan untuk bertanggungjawab tentang kelestarian batang aie dalam bentuk larangan menangkap ikan dengan racun ikan serta tidak melanggar aturan yang dianggap bertentangan dengan nilai dan norma disekitar batang aie serta adanya sangsi bagi para pelanggar peraturan tersebut, 2) Pemahaman masyarakat tentang kearifan lokal dalam menjaga wilayah batang aie sangat diperlukan, karena batang aie merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat banyak fungsinya bagi kehidupan 3) Kebiasaan masyarakat wilayah batang aie tergolong baik dan masih memegang teguh adat kesopanan dan norma yang berlaku terlihat dari kebiasaan masyarakat yang tidak menggunakan racun ikan untuk menangkap ikan, tidak membuang sampah di sekitar batang aie, menggunakan pakaian yang sewajarnya ketika mandi di batang aie dan 4) Keyakinan masyarakat bahwa batang aie penting bagi kehidupan mereka dan apabila melanggar aturan dan norma yang berlaku mereka meyakini adanya sangsi dan petaka bagi yang melanggarnya.