Pengembangan Objek Wisata Mandeh Di Kenagarian Ampang Pulai Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan
Main Author: | Ahmad, Hidayat |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2808/4/11030037-AHMAD%20HIDAYAT%20PADRIL.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2808/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2808/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2808/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2808/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan mengetahui pengembangan Objek Wisata dilihat dari sapta pesona dan mengetahui Program Pengembangan di Daerah Objek Wisata Mandeh Di Kenagarian Ampang Pulai Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, secara holistic, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata – kata dan bahasa. Jenis – jenis data yang diperlukan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder. Data primer dapat di peroleh dari wawancara untuk memperoleh data serta informasi yang kita butuhkan, sedangkan data sekunder adalah data yang biasa kita peroleh dari dokumen – dokumen yang ada hubunganya dengan permasalahan yang akan diteliti. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pesisir Selatan, Camat Kecamatan koto XI Tarusan, masyarakat yang tinggal di sekitar objek wisata, dan pengunjung. Hasil penelitian ditemukan bahwa: 1) Sapta Pesona Di Daerah Objek Wisata Mandeh Di Kenagarian Ampang Pulai Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan 2) Program Pengembangan Objek Wisata Di Objek Wisata Mandeh Kabupaten Pesisir Selatan seperti program promosi dan pemasaran yaitu melalui media internet, media cetak dan event, program pengembangan sumberdaya manusia (SDM) dan kelembagaan yaitu dengan memberikan pelatihan dan penyuluhan, program pengembangan produk dan daya tarik objek wisata yaitu peningkatan fasilitas, peningkatan akses transportasi.