Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 3 Lunang Kab. Pesisir Selatan masih dibawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) dan siswa tidak berani untuk bertanya dan mengeluarkan gagasan yang mereka miliki. Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Giving Question and Getting Answer lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa dengan pembelajaran konvensional di kelas VIII SMPN 3 Lunang. Jenis penelitian adalah eksperimen dengan rancangan penelitian random terhadap subjek. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 3 lunang yang terdiri dari 2 kelas Tahun Pelajaran 2016/2017. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak, yang terpilih sebagai kelas eksperimen adalah kelas VIII.B dan sebagai kelas kontrol adalah kelas VIII.A. Instrumen penelitian adalah tes akhir. Bentuk tes yang digunakan adalah bentuk essay dengan reliabilitas tes = 0.75 dan = 0.444. Berarti soal tes dinyatakan reliabel karena 11 > . Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t satu pihak. Berdasarkan analisis data, terlihat bahwa hasil belajar matematika meningkat. Setelah dilakukan tes akhir diperoleh kelas sampel berdistribusi normal dan memiliki variansi yang homogen. Analisis data dilakukan dengan uji t satu pihak. Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh h = 2.53 dan = 1.677. Karena h > maka Hipotesis diterima pada taraf nyata α = 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 3 Lunang lebih baik daripada hasil belajar matematika dengan pembelajaran konvensional siswa kelas VIII SMPN 3 Lunang.