Pemberian Reinforcement (Penguatan) terhadap Siswa Kelas VIII Pada Mata Pelajaran IPS di SMP Negeri 09 Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan

Main Author: Adrianto, Adrianto
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2719/4/10020045-%20Adrianto%20%20%20%20Skripsi.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2719/1/Abstrak.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2719/2/Kesimpulan.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2719/3/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2719/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi guru mata pelajaran IPS tidak selalu memberi penguatan kepada siswa, dimana dari pengamatan yang dilakukan selama penelitian, guru memberikan penguatan verbal dan non verbal tetapi tidah seluruh indikator penguatan dilakukan oleh guru. Atas dasar masalah tersebut penelitian ini difokuskan pada pemberian Reinforcement (Penguatan) verbal dan non verbal terhadap Siswa Kelas VIII pada Mata Pelajaran IPS di SMP Negeri 09 Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk: Pemberian Reinforcement (Penguatan) verbal dan non verbal terhadap Siswa Kelas VIII Pada Mata Pelajaran IPS di SMP Negeri 09 Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 09 Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian dilakukan pada semester genap tahun pelajaran 2016-2017. Informan penelitian adalah guru IPS SMP N 09 Koto XI Tarusan yang berjumlah 1 orang dan siswa. Validitas data digunakan triangulasi data. Teknik analisis data adalah analisis interaktif yang dikemukakan oleh Milles Huberman, yang terdiri reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penguatan verbal berupa respon dan pujian, menjauhkan anak melakukan perbuatan yang tidak baik dengan menggunakan pendekatan kekeluargaan. Pujian sebagai bentuk penguatan verbal yang diberikan kepada anak didik menunjukkan bahwa seorang pendidikan berkenan dan menghargai perbuatan serta prestasi yang telah dicapai anak didik. Penguatan non verbal yang dilakukan oleh guru diantaranya, gerak isyarat berupa anggukan atau gelengan kepala, senyum, kerut kening, acungan jempol, wajah mendung, wajah ceria, sorot mata yang sejuk bersahabat atau tajam memandang, pendekatan dengan cara mendekati meja siswa serta memperhatikan tugas yang dikerjakan siswa serta mendampingi siswa dalam kegiatan diskusi, namun guru jarang melakukan sentuhan dan kegiatan menyenangkan serta penguatan dengan simbol. Dapat disimpulkan bahwa problematika guru dalam proses pembelajaran guru telah melakukan pemberian Reinforcement (Penguatan) verbal dan non verbal terhadap Siswa Kelas VIII pada Mata Pelajaran IPS di SMP Negeri 09 Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan.