Daftar Isi:
  • Skripsi ini mengkaji tentang perubahan sosial ekonomi masyarakat Desa Muara Taikako Kecamatan Sikakap Kepulauan Mentawai pasca relokasi yaitu kehidupan sosial, perilaku sosial dan pendidikan serta perubahan mata pencaharian dan tingkat pendapatan. Tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: “Perubahan sosial ekonomi masyarakat Desa Muara Taikako Sikakap Kepulauan Mentawai pasca relokasi”. Dalam penulisan skripsi ini teori yang digunakan yaitu Teori Perubahan Sosial Neil Smelser. Perubahan bagi Smelser adalah berkisar pada proses tersendirinya, proses itu sama halnya dengan sebagaimana dengan unit-unit sosial yang khusus beronotomi itu dibentuk (Long, 1987:162). Informan penelitian di ambil secara purposive sampling. Informan dalam penelitian ini berjumlah 20 orang, yang terdiri kepala desa, staf desa dan masyarakat Desa Muara Taikako yang direlokasi. Jenis data adalah data primer berasal dari wawancara dengan informan dan data sekunder yang diperoleh dari referensi yang relevan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teknik reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa: 1) kondisi sosial ekonomi masyarakat Desa Muara Taikako sebelum direlokasikan pada lokasi yang baru dan jauh dari tepi pantai, masyarakat memiliki sikap dan mata pencaharian serta pendapatan yang baik karena dapat dilihat dengan fasilitas pencaharian yang dekat dalam kehidupan mereka, pada dasarnya mata pencaharian yang mendasar dalam kehidupan masyarakat tersebut adalah nelayan karena dekat dengan tepi pantai dan mudah ditempuh, bertani dengan lokasi yang dekat dan dalam hal ini juga masyarakat memiliki sikap prilaku yang baik, sopan santun dan saling menghargai, rasa kebersamaan yang tinggi dalam bergotong royong,dalam kehidupan dan 2) kondisi sosial ekonomi masyarakat Desa Muara Taikako setelah direlokasikan berubah dari yang sebelum dimana terjadi penurunan dalam pekerjaan dan pendapatan serta merosotnya prilaku rasa gotong royongnya jadi berkurang karena keadaan yang tidak begitu mendukung, dalam pendapatan yang menurun karena dipengaruhi mata pencaharian yang menjadi jauh dari kehidupan kesehariannya, seperti nelayan bagi masyarakat yang kehidupan bernelayan bagi masyarakat sekarang itu menjadi berkurang karena kondisi yang jauh dari tepi pantai.