Pengaruh Kompetensi Guru, Motivasi Guru, Iklim Organisasi dan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru SMP Negeri Di Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya

Main Author: Ressa Putri, Hayati
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2697/4/RESSA%20PUTRI%20HAYATI-12090086-%28SKRIPSI%29..pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2697/1/Abstrak.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2697/2/Kesimpulan.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2697/3/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2697/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) pengaruh sertifikasi guru terhadap kinerja guru, 2) pengaruhmotivasi guru terhadap kinerja guru, 3) pengaruh iklim organisasi terhadap kinerja guru, 4) pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru, 5) pengaruhsertifikasi guru, motivsi guru, iklim organisasi dan kepemimpinan kepala sekolahsecara bersama- mempengaruhikinerja guru. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2017. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif asosiatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru di SMP Negeri Pulau Punjung kabupaten Dharmasraya. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode Stratified Random Sampling atau sampel berstrata berdasarkan guru sertifikasi dan guru belum sertifikasi yang dijadikan sampel dalam penelitian sebanyak 84 orang guru. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dan analisis induktif, dengan bantuan program SPSS versi 16.0.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: PertamaKompetensi guru berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja guru dari nilai hasil koefisien sebesar 0,244. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung 3,287 > ttabel 1,99 dengan taraf signifikan sebesar 0,002<0,05. Apabila berdasarkan pada kelompok sampel, sertifikasi dan belum sertifikasi , kelompok sertfikasilah yang lebih berpengaruh terhadap kinerja guru yang ditunjukkan dengan nilai koefisien sebesar 0,259 > 0,207 dengan thitung sebesar 2,186 > thitung 1,99. Kedua. Motivasi guru berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja guru. Dilihat dari nilai hasil koefisien sebesar 0,786 . Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung 4,718 > ttabel 1,99 dengan taraf signifikan sebesar 0,000 <0,05. Apabila berdasarkan kelompok sampel, kelompok Sampel sertifikasi lebih besar pengaruhnya terhadap kinerja guru yang ditunjukka dengan nilai koefesien 1,044 > 0,207 dengan thitung sebesar 2,683 > ttabel 1,99. Ketiga. Iklim organisasi berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja guru. Dilihat dari nilai hasil koefisien sebesar 0,241. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung 2,242 >ttabel 1,99 dengan taraf signifikan sebesar 0,028 <0,05. Apabila berdasarkan kelompok sampel, kelompok sampel non sertfikasilah yang lebih berpengaruh terhadap kinerja guru dengan nilai koefisien 0,339 > -0,039 dengan thitung sebesar 2,659 > ttabel 1,99. Keempat. Kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja guru. Dilihat dari nilai hasil koefisien sebesar 0,366. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung 2,527 >ttabel 1,99 dengan taraf signifikan sebesar 0,013 <0,05. Apabila berdasarkan kelompok sampel, kelompok sampel non sertifikasilah yang lebih berpengaruh terhadap kinerja guru dengan nilai koefisien 0,684 > 0,181 dengan thitung sebesar 2,523 > ttabel 1,99. Kelima. Sertifikasi guru, motivasi guru, iklim organisasi dan kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama terhadap kinerja guru. Hal ini dapat dilihat pada Tabel f yang menyatakan bahwa Fhitung 92,733 > Ftabel 2,49 dengan taraf signifikan 0,000 <0,05. Hal ini berarti Ha diterima dan H0 ditolak. Untuk meningkatkan kinerja guru harus meningkatkan kompetensi guru, motivasi guru, iklim organisasi dan kepemimpinan kepala sekolah di SMP Negeri di Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya.