Pengaruh Iklim, Modal, Harga, Luas Lahan dan Jam Kerja Terhadap Produksi Bawang Merah di Kayu Jao Nagari Batang Barus Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok

Main Author: Ayu Andira, Zalfitri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2685/4/12090058%20-%20AYU%20ANDIRA%20ZALFITRI%20%28SKRIPSI%29.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2685/1/Abstrak.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2685/2/Kesimpulan.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2685/3/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2685/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis 1) pengaruh iklim secara parsial terhadap produksi bawang merah di Kayu Jao, 2) pengaruh modal secara parsial terhadap produksi bawang merah di Kayu Jao, 3) pengaruh harga secara parsial terhadap produksi bawang merah di Kayu Jao, 4) pengaruh luas lahan secara parsial terhadap produksi bawang merah di Kayu Jao, 5) pengaruh jam kerja secara parsial terhadap produksi bawang merah di Kayu Jao. 6) pengaruh iklim, modal, harga, luas lahan dan jam kerja secara simultan terhadap produksi bawang merah di Kayu Jao. Jenis penelitian ini adalah penelitian Deskriptif dan Asosiatif. Populasi dalam penelitian ini semua masyarakat yang memiliki kebun bawang merah sebanyak 98 sampel. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan untuk penelitian berupa angket terbuka. Uji teknik alat hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis linier berganda. Hasil analisis data menunjukan bahwa (1) terdapat pengaruh yang negatif dan signifikan iklim terhadap produksi bawang merah, dimana nilai koefisien regresi = 0,252 dan nilai thitung sebesar 3,619 > ttabel sebesar 1,661; (2) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara modal terhadap produksi bawang merah, dimana nilai koefisien regresi = 0,507 dan nilai thitung sebesar 6,903 > ttabel sebesar 1,661; (3) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara harga terhadap produksi bawang merah, dimana nilai koefisien regresi = 0,328 dan thitung sebesar 2,400 > ttabel sebesar 1,661; (4) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara luas lahan terhadap produksi bawang merah, dimana nilai koefisien regresi = 0,248 dan nilai thitung sebesar 2,997 > ttabel sebesar 1,661; (5) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara jam kerja terhadap produksi bawang merah, dimana nilai koefisien regresi = 0,403 dan nilai thitung sebesar 4,175 > ttabel sebesar 1,661; (6) terdapat pengaruh yang signifikan antara pengaruh iklim, modal, harga, luas lahan dan jam kerja terhadap produksi bawang merah dimana nilai koefisien regresi = -3,358. Besarnya pengaruh pengaruh iklim, modal, harga, luas lahan dan jam kerja terhadap produksi bawang merah yaitu 82,7% dan sisanya 17,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukan dalam penelitian ini. Disarankan kepada petani bawang merah agar bisa menambah modal untuk pembelian pupuk yang bermutu dan memanfaatkan jam kerja dalam proses-proses produksi bawang merah, dimulai dari proses penanaman sampai proses panen bawang, sehingga waktu yang digunakan menjadi waktu yang memiliki kualitas yang baik dalam penanaman bawang merah bagi petani tersebut.