Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi dengan masih banyaknya materi yang belum dipahami siswa, salah satunya adalah grafik fungsi. Buku sumber yang digunakan selama ini pada proses belajar mengajar belum mampu membantu siswa untuk memahami suatu konsep. Siswa cenderung menghapal rumus dan tidak berfikir kritis dalam belajar. Untuk mengembangkan pengetahuan siswa dibutuhkan bahan ajar pendamping berupa lembar kegiatan siswa (LKS) dengan pendekatan konstruktivisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKS berbasis konstruktivisme untuk materi grafik fungsi siswa kelas VIII SMPN 2 Batang Anai. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model Plomp yang terdiri atas 3 fase yaitu preliminary research, prototyping phase, dan assessment phase. Tahap preliminary research terdiri dari wawancara kepada siswa dan guru, analisis karakteristik siswa, analisis silabus, analisis buku teks dan analisis literatur. Tahap prototyping phase yaitu merancang sistematika dan struktur LKS, pengembangan prototipe, evaluasi diri, tinjauan ahli, evaluasi satu-satu dan evaluasi kelompok kecil. Tahap assessment phase yaitu uji kelompok besar terhadap satu kelas eksperimen, yaitu kelas VIII6. Hasil validitas LKS menunjukkan bahwa LKS berbasis konstruktivisme pada kategori valid dengan persentase nilai 69%. Hasil evaluasi satu-satu oleh guru menunjukkan LKS pada kategori sangat praktis yaitu 83,75% dan hasil evaluasi satu-satu dengan siswa pada kategori sangat praktis yaitu 91,68%. Hasil evaluasi kelompok kecil oleh siswa menunjukkan LKS berbasis konstruktivisme pada kategori sangat praktis yaitu 85,2%. Hasil efektivitas pada kriteria efektif dengan ketuntasan siswa lebih 75%. Dapat disimpulkan bahwa LKS berbasis konstruktivisme untuk materi grafik fungsi sudah valid, sangat praktis dan efektif di SMP Negeri 2 Batang Anai.