Kehidupan Sosial dan Ekonomi Penambang Batu Koral di Nagari Gunung Selasih Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya
| Main Author: | Selvia, Oktaviani |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2553/4/12030090%20SELVIA%20OKTAVIANI%20%28Skripsi%29.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2553/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2553/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2553/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2553/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data, informasi dan mendeskripsikan tentang 1) Kehidupan sosial (interaksi sosial, kesehatan dan pendidikan) penambang batu koral dan 2) Kehidupan ekonomi (pendapatan dan pemenuhan kebutuhan primer) penambang batu koral di Nagari Gunung Selasih Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya. Jenis penelitian adalah deskriptif. Populasi penelitian adalah seluruh masyarakat yang bekerja sebagai penambang batu koral di Nagari Gunung Selasih yang berjumlah 30 KK. Sampel responden diambil dengan teknik total sampling. Analisa yang digunakan adalah statistik Deskriptif dengan memakai formula Persentase. Penentuan kehidupan sosial dan kehidupan ekonomi dengan skor. Hasil penelitian ditemukan bahwa: 1) Interaksi sosial penambang batu koral termasuk cukup baik dari waktu berkumpul dengan keluarga, rekreasi dan pemilihan tempat rekreasi keluarga, keakraban orang tua dan anak, pertengkaran dalam keluarga, dan bantuan untuk keluarga secara materi/uang sedangkan kesehatan penambang batu koral dari segi penyakit yang sering diderita yaitu sakit kepala, sakit perut dan maag dengan tempat berobat ke puskesmas yang memiliki jarak 500 m -1 km dari tempat tinggal penambang batu koral, biaya berobat biasanya berasal dari bantuan pemerintah, kondisi gizi keluarga biasanya terpenuhi dengan kebutuhan makan 3 kali sehari, dan dilihat dari segi pendidikan penambang batu koral sekitar 63% adalah tamatan SMP/sederajat. 2) Dilihat dari segi pendapatan penambang batu koral dengan pendapatan/hari rata-rata Rp 75.000 – Rp 100.000 dengan pengeluaran untuk kebutuhan pokok sekitar <Rp 50.000/hari yang berguna untuk memenuhi kebutuhan pangan dan sandang, jumlah tangguan setiap penambang rata-rata lebih dari 4 orang, yang pada umumnya setiap penambang tidak memiliki pekerjaan sampingan sedangkan pemenuhan kebutuhan primer termasuk cukup baik dilihat dari dengan makan 2 x dalam 1 hari, biaya pakaian keluarga Rp 1.000.000/tahun, jenis lantai rumah dari semen, jenis dinding rumah permanen, dan sumber air bersih dari sumur.