Profil Masyarakat Nelayan Perahu Lore Dalam Memenuhi Kebutuhan Hidup di Jorong Pondok Kenagarian Sasak Kecamatan Sasak Ranah Pasisie Kabupaten Pasaman Barat

Main Author: Putra, Hidayat
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2542/4/11030209%20-%20PUTRA%20HIDAYAT%20%28Skripsi%29.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2542/1/Abstrak.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2542/2/Kesimpulan.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2542/3/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2542/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini difokuskan pada profil masyarakat nelayan perahu lore dalam memenuhi kebutuhan hidup di Jorong Pondok Kenagarian Sasak Kecamatan Sasak Ranah Pasisie Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini bertujuan mengungkapkan dan menggambarkan tentang profil masyarakat nelayan perahu lore dilihat dari; pemenuhan kebutuhan hidup, sarana prasarana perikanan nelayan, tingkat pendapatan, tingkat pendidikan dan kepemilikan aset. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasi penelitian ini adalah kepala keluarga masyarakat nelayan perahu lore yang ada di Jorong Pondok Kenagarian Sasak Kecamatan Sasak Ranah Pasisie Kabupaten Pasaman Barat dengan sampel 59 kepala keluarga (KK) dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data dalam penelitian ini adalah dengan cara observasi diambil menggunakan angket. Instrumen yang di gunakan dalam penelitian ini berupa teknik analisis data berupa persentase. Hasil penelitian ini menemukan: 1) Pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat dari dari kondisi sosial ekonomi nelayan di ungkapkan bahwa, masyarakat mampu memenuhi kebutuhan pangan (100%) mengkosumsi beras, (50,84%) makanan pendamping berupa ikan laut dan mengkosumsi sayur-sayuran (50,84%) kadang-kadang., pemenuhan kebutuhan sandang terdiri dari pemenuhan kebutuhan pakaian keluarga 1 dan 2 kali setahun (98,30%) dan 2 kali hanya (1,69%). Tempat memenuhi kebutuhan pakaian di pasar (79,66%) dan 3) pemenuhan kebutuhan papan, jenis rumah yang di miliki oleh nelayan perahu lore kebanyakan sebahagian besar semi permanen (76,27%), rumah milik sendiri (86,44%). 2) Sarana dan prasarana nelayan menggunakan kapal penangkap ikan berupa perahu lore (100%) dan sedikit menggunakan mesin, alat penangkap ikan yang di pakai adalah jaring insang (udang)/lore (100%), kepemilikan kapal umumnya milik sendiri 100%. 3) Tingkat pendapatan nelayan umumnya rendah (57,6%) Rp500.000 – Rp1.000.000,. 4) Pendidikan nelayan kebanyakan tingkat SD (54,2%) dan juga ada yang mempunyai pendidikan informal (18,6%). 5) Kepemilikan aset nelayan hanya perahu lore (54,2%) dan sebagian kecil memiliki ladang/kebun sawit dan juga toko.