Pengaruh Aktivitas Belajar, Pengelolaan Kelas Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS pada Siswa Kelas IX SMPN 2 Sintuk Toboh Gadang Kab. Padang Pariaman dengan Sikap Belajar sebagai Variabel Intervening
Main Author: | Ervia, R |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2525/4/12090168%20ERVIA%20R.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2525/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2525/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2525/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2525/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) pengaruh aktivitas belajar secara langsung terhadap hasil belajar dan bagaimana perbandingannya dengan pengaruh tidak langsung melalui sikap belajar mata pelajaran IPS pada siswa kelas IX SMPN 2 Sintuk Toboh Gadang Kab. Padang Pariaman. 2) pengaruh pengelolaan kelas secara langsung terhadap hasil belajar dan bagaimana perbandingannya dengan pengaruh tidak langsung melalui sikap belajar mata pelajaran IPS pada siswa kelas IX SMPN 2 Sintuk Toboh Gadang Kab. Padang Pariaman. 3) pengaruh sikap belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran IPS pada siswa kelas IX SMPN 2 Sintuk Toboh Gadang Kab. Padang Pariaman. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2016. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Populasi dan sampel penelitian ini adalah siswa kelas IX pada mata pelajaran IPS SMPN 2 Sintuk Toboh Gadang Kab. Padang Pariaman dengan populasi sebanyak 118 orang dan dijadikan sampel berjumlah sebanyak 91 orang. Teknik pengambilan sampel dengan Proposional Random Sampling. Instrumen yang digunakan untuk penelitian berupa angket tertutup. Teknik analisis data adalah Analisis Jalur (Path Analisis) Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama aktivitas belajar lebih besar pengaruh secara langsung terhadap hasil belajar dibandingkan dengan pengaruh tidak langsung melalui sikap belajar mata pelajaran IPS pada siswa kelas IX SMPN 2 Sintuk Toboh Gadang Kab. Padang Pariaman. Pengaruh aktivitas belajar terhadap hasil belajar secara langsung sebesar 0,138. Dan pengaruh hubungan tidak langsung aktivitas belajar terhadap hasil belajar melalui sikap belajar sebesar 0,032. Dimana diperoleh nilai koefisien jalur aktivitas belajar terhadap hasil belajar yaitu sebesar 0,371 dan thitung sebesar 3,924 > ttabel sebesar 1,99 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Selanjutnya aktivitas belajar terhadap sikap belajar diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,303dan thitung sebesar 2,735 >ttabel sebesar 1,99 dengan nilai signifikan 0,008 < 0,05. Kedua Pengelolaan kelas lebih besar pengaruh langsung terhadap hasil belajar dibandingkan dengan pengaruh tidak langsung melalui sikap belajar mata pelajaran IPS pada siswa kelas IX SMPN 2 Sintuk Toboh Gadang Kab. Padang Pariaman. Pengelolaan kelas berpengaruh langsung terhadap hasil belajar sebesar 0,064. Dan pengaruh tidak langsung pengelolaan kelas terhadap hasil belajar melalui sikap belajar sebesar 0,031. Dimana pengelolaan kelas terhadap hasil belajar diperolehnilai koefisien jalur sebesar 0,254 dan thitung sebesar 2,580 > ttabel sebesar 1,99 dengan nilai signifikan 0,012 < 0,05. Selanjutnya pengelolaan kelas terhadap sikap belajar diperoleh nilaikoefisien jalur sebesar 0,433 dan thitung sebesar 3,914 > ttabel sebesar 1,99 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Ketiga sikap belajar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran IPSpada siswa kelas IX SMPN 2 Sintuk Toboh Gadang Kab. Padang Pariaman, dimana diperoleh nilai koefisien jalur 0,287 dan thitung 3,282 > ttabel 1,99. Berdasarkan hasil penelitian maka penulis menyarankan: Pertama guru lebih meningkatkan aktivitas belajar yang dilakukan siswa seperti mencatat hal-hal tentang materi yang belum diketahui dan aktivitas mendengarkan penjelasan guru dalam pembelajaran IPS. Kedua guru lebih meningkatkan pengelolaan kelas terhadap siswa dengan memberikan penguatan, hadiah dan hukuman bagi siswa yang mampu menjawab dan tidak mampu menjawab pertanyaan pada saat dilakukan kuis ataupun tugas. Ketiga siswa harus mampu meningkatkan partisipasi aktif dalam setiap kegiatan yang berkaitan dengan mata pelajaran IPS dan merasa rugi jika guru mata pelajaran IPS tidak masuk kelas sehingga ketinggalan mata pelajaran yang seharusnya dipelajari tepat waktu yang telah ditentukan. Keempat bagi peneliti selanjutnya dapat dijadikan rujukan dalam melakukan penelitian yang sejenis yang lebih mendalam dimasa yang akan datang.