Daftar Isi:
  • Rendahnya hasil belajar biologi siswa kelas VIII SMPN 1 Lunang, dipengaruhi oleh faktor, seperti kurang termotivasinya siswa dalam belajar, kurang bervariasinya model maupun metode pembelajaran yang digunakan oleh guru, serta kurangnya partisipasi siswa saat berdiskusi dalam belajar. Hal ini mengakibatkan hasil belajar siswa masih dibawah KKM materi sistem pencernaan yaitu 75. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut penulis menerapkan model pembelajaran Think Pair Share disertai media gambar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada peningkatan penerapan model pembelajaran Think Pair Share disertai media gambar terhadap hasil belajar biologi siswa kelas VIII SMPN 1 Lunang Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian Randomised Control Group Posttest Only Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Lunang yang terdaftar pada semester I tahun pelajaran 2016/2017. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling sehingga diperoleh sampel kelas VIII5 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII6 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan pada ranah kognitif adalah tes tertulis dalam bentuk soal objektif, pada ranah afektif berupa non tes dengan lembar observasi yang dinilai oleh observer dan ranah psikomotor berupa non tes berdasarkan instrumen penilaian produk. Teknik analisis data menggunakan uji-t dengan taraf 0,05. Hasil analisis data diperoleh bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara kedua kelas sampel. Berdasarkan hasil uji-t pada ranah kognitif didapatkan harga tt < th maka hipotesis diterima. Hasil uji-t pada ranah afektif menunjukkan tt > th maka hipotesis ditolak. Sedangkan pada ranah psikomotor hasil uji-t menunjukkan bahwa tt > th maka hipotesis ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Think Pair Share disertai media gambar dapat meningkatkan hasil belajar biologi pada ranah kognitif, tidak meningkat pa