Peran Kelompok Wanita Tani (KWT) Terhadap Kesejahteraan Keluarga (Studi Kasus Kelompok Wanita Tani (KWT) Pertiwi Desa Padang Bintungan Kenagarian Sialang Gaung Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya)

Main Author: Defrianto, Defrianto
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2485/1/Abstrak.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2485/2/Kesimpulan.okdocx.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2485/3/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2485/4/12070051%20DEFRIANTO%20ok%20Flip%20%20file%20ero.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2485/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini di latar belakangi adanya aktivitas kaum wanita di bidang pertanian untuk meningkatkan hasil pertanian daerah. KWT sebagai wadah perkumpulan wanita dalam mengelola segala hasil pertanian dan perkebunan yang dapat dijadikan olahan makanan ringan yang dapat bernilai jual, selain itu adapula pemanfaatan limbah sampah yang mereka buat untuk kerajinan tangan dan juga bisa bernilai jual. Sehingga dapat membantu dalam bidang perekonomian rumah tangga dan tentunya bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori fungsionalisme struktural yang dikemukakan oleh Talcott Parson. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah informan 13 orang. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi (non participant), wawancara mendalam dan studi dokumen. Unit analisis adalah kelompok. Analisis data menggunakan model interaktif yang di analisis dengan menggunakan teknik Milles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran dari KWT Pertiwi dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga adalah (1) Terpenuhi fungsi ekonomi dalam keluarga, karena adanya penghasilan tambahan dari para ibu rumah tangga yang ikut tergabung dalam KWT tersebut, (2) Memenuhi kebutuhan keluarga, dilihat dari pemanfaatan lahan kosong untuk ditanami sayuran yang bisa dimanfaatkan untuk bahan makanan keluarga, (3) Menjadikan para ibu rumah tangga sebagai wanita mandiri yang berpenghasilan dan mempunyai ilmu bertani ataupun berkebun yang baik. Sedangkan untuk faktor pendukung kelompok wanita tani (KWT) Pertiwi terhadap kesejahteraan keluarga adalah adanya dukungan dari keluarga dan adanya kerjasama dari kantor dinas.