Kesantunan Tuturan Mahasiswa Tahun Ajaran 2014 dalam Proses Belajar Mengajar di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat
| Main Author: | Rani, Junesa |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2285/2/13080230%20RANI%20JUNESA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2285/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2285/4/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2285/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2285/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi karena banyaknya kesalahan tuturan dalam proses belajar mengajar. Faktor yang mempengaruhinya karena terdiri dari berbagai budaya dan daerah yang berbeda. Perbedaan bahasa dan budaya yang berbeda dapat mempengaruhi tuturan yang dikira santun oleh penutur tapi malah sebaliknya oleh mitra tutur. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesantunan tuturan mahasiswa tahun ajaran 2014 dalam proses belajar mengajar di program studi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia berdasarkan bentuk, prinsip, dan skala kesantunan berbahasa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah seluruh mahasiswa tahun ajaran 2014. Teknik pengumpulan data dengan cara menyadap tuturan mahasiswa tahun ajaran 2014 dalam proses belajar mengajar, kemudian menyimak dan mencatat tuturan yang termasuk pada kesantunan berbahasa berdasarkan bentuk, prinsip, dan skala kesantunan berbahasa. Kemudian teknik penganalisisan data yaitu mentranskripsikan rekaman, mengelompokkan dan menginterprestasikan data dengan cara penafsiran dan pembahasan berdasarkan kerangka teori untuk menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam penelitian kesantunan tuturan mahasiswa tahun ajaran 2014 dalam proses belajar mengajar di program studi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia dapat dilihat dari segi bentuk, prinsip, dan skala kesantunan berbahasa. Bentuk tuturan yang digunakan oleh mahasiswa tahun ajaran 2014 adalah bentuk tuturan asertif, direktif, ekspresif, dan komisif. Bentuk tuturan yang tidak digunakan adalah tuturan deklaratif. Prinsip pematuhan kesantunan yang digunakan oleh mahasiswa tahun ajaran 2014 dalam proses belajar mengajar adalah maksim kearifan, kedermawanan, pujian, kerendahan hati dan kesepakatan. Prinsip pematuhan yang tidak digunakan adalah maksim simpati. Skala kesantunan yang sering digunakan oleh mahasiswa tahun ajaran 2014 dalam proses belajar mengajar adalah skala kerugian dan keuntungan, skala pilihan dan skala keotoritasan. Skala kesantunan yang tidak digunakan adalah skala ketidaklangsungan dan jarak sosial.