Pengaruh Interaksi Pembelajaran, Konsep Diri dan Pendapatan Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA PGRI 3 Padang

Main Author: Mutiara, Lorenza
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2154/4/MUTIARA%20LORENZA%20-%2012090152%20%28SKRIPSI%29.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2154/1/Abstrak.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2154/2/Kesimpulan.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2154/3/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2154/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) pengaruh interaksi pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa. 2) pengaruh konsep diri terhadap prestasi belajar siswa. 3) pengaruh pendapatan orang tua terhadap prestasi belajar siswa. 4) pengaruh interaksi pembelajaran, konsep diri dan prestasi belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar siswa. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2017. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X dan XI SMA PGRI 3 Padang. Sampel berjumlah 32 orang dengan teknik pengambilan sampel berupa Stratified Random Sampling berdasarkan tingkat pendapatan orang tua siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis induktif dengan bantuan program SPSS versi 16.0 dan Eviews versi 6. Hasil penelitian menunjukkan: (1) interaksi pembelajaran berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar, untuk tingkat pendapatan tinggi nilai koefisien regresi (X1) sebesar 1,308 dengan nilai thitung sebesar 7,826 > ttabel sebesar 2,18 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05, sedangkan untuk tingkat pendapatan rendah ditunjukkan nilai koefisien regresi (X1) sebesar 1,017 dengan nilai thitung sebesar 5,159 > ttabel sebesar 2,08 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05. (2) konsep diri berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar, untuk tingkat pendapatan tinggi nilai koefisien regresi (X2) sebesar 1,600 dengan nilai thitung sebesar 4,849 > ttabel sebesar 2,18 dengan nilai signifikan 0,001 < 0,05, sedangkan untuk tingkat pendapatan rendah ditunjukkan nilai koefisien regresi (X2) sebesar 1,962 dengan nilai thitung sebesar 6,014 > ttabel sebesar 2,08 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05. (3) pendapatan orang tua berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar, untuk tingkat pendapatan tinggi nilai koefisien regresi (X3) sebesar 4,459 dengan nilai thitung sebesar 3,488 > ttabel sebesar 2,18 dengan nilai signifikan 0,008 < 0,05, sedangkan untuk tingkat pendapatan rendah ditunjukkan nilai koefisien regresi (X3) sebesar 2,917 dengan nilai thitung sebesar 2,405 > ttabel sebesar 2,08 dengan nilai signifikan 0,029 < 0,05. (4) interaksi pembelajaran, konsep diri dan pendapatan orang tua berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar siswa. Dimana untuk tingkat pendapatan tinggi nilai Fhitung 164,040 > Ftabel 4,07, sedangkan untuk tingkat pendapatan rendah nilai Fhitung 112,551 > Ftabel 3,24 dan nilai signifikan 0,000 < α = 0,05. Berdasarkan hasil penelitian maka penulis menyarankan, (1) kepada guru hendaknya harus selalu menerapkan komunikasi dua arah antara guru dengan murid sehingga menghasikan suatu keterampilan atau sikap yang baik selama proses pembelajaran yang berpengaruh pada prestasi belajar. (2) kepada orang tua agar lebih mengatur pendapatan untuk kepentingan sekolah anak. Hal ini menunjukkan semakin tinggi tingkat pendapatan orang tua maka semakin tinggi pula. prestasi belajar yang akan diraih oleh siswa, sehingga perlu diupayakan untuk orang tua mencari tambahan penghasilan agar segala kebutuhan pendidikan anak tercukupi yang nantinya akan berpengaruh pada prestasi belajar.