Daftar Isi:
  • Tanaman ruku-ruku (Ocimum sanctum L.) merupakan salah satu tanaman rempah yang dapat dimanfaatkan untuk mengobati sakit perut, batuk, pencuci luka dan sakit gigi. Selama ini masyarakat Rimbo Tarok menggunakan lumatan bunga ruku-ruku sebagai obat sakit gigi yang terjadi karena aktivitas bakteri yang menyebabkan rusaknya gigi. Salah satu bakteri yang berperan dalam pembentukkan plak gigi dan perkembangan keries gigi adalah Streptococcus mutans. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak bunga ruku-ruku (Ocimum sanctum L.) dan konsentrasi yang efektif dalam menghambat pertumbuhan S.mutans. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Agustus 2017 di Laboratorium Universitas Negeri Padang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 6 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan pada penelitian ini menggunakan ekstrak bunga ruku- ruku dengan beberapa konsentrasi yang berbeda sedangkan kontrol menggunakan listerin. Data hasil penelitian diolah dengan Analysis Of varians (ANOVA) kemudian dilanjutkan denga uji BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bunga ruku-ruku memiliki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan bakteri S.mutans dengan rata-rata diameter zona hambat pada konsentrasi 10% sebesar 10,61 mm, konsentrasi 15% memiliki rata-rata diameter sebesar 12,05 mm, pada konsentrasi 20% rata-rata diameter zona hambat sebesar 12,50 mm, konsentrasi 25% rata-rata diameter zona hambat sebesar 13,17 mm, dan pada konsentrasi 30% memiliki diameter zona hambat sebesar 15,54 mm, sedangkan kontrol positif 10,41 mm. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak bunga ruku-ruku dapat menghambat pertumbuhan S.mutans dengan konsentrasi yang efektif pada konsentrasi 10%.