“Kritik Sosial dalam Novel Angkatan Baru Karya Hamka”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat

Main Author: Susi, Susanti
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2065/4/13080071%20SUSI%20SUSANTI.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2065/1/Abstrak.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2065/2/Kesimpulan.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2065/3/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2065/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya kritik sosial yang ditemukan dalam novel Angkatan Baru karya Hamka. Terdapatnya dua kritik sosial yaitu kritik sosial yang berhubungan dengan lapisan sosial dan kritik sosial yang berhubungan dengan keluarga yang terdapat pada novel Angkatan Baru karya Hamka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kritik sosial terhadap lapisan sosial dan kritik sosial tentang keluarga yang terdapat dalam novel Angkatan Baru karya Hamka. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Data dalam penelitian ini adalah kata dan kalimat yang berkaitan dengan kritik sosial dalam novel Angkatan Baru karya Hamka. Sumber data penelitian ini adalah novel Angkatan Baru karya Hamka. Data dikumpulkan melalui langkah-langkah berikut. Pertama, membaca dan memahami novel Angkatan Baru karya Hamka. Kedua, mengidentifikasi satuan-satuan peristiwa yang terkait dengan permasalahan penelitian dalam novel. Ketiga, memahami data yang berhubungan dengan kritik sosial, dan Keempat, Mengklasifikasikan data yang telah terkumpul dalam novel Angkatan Baru karya Hamka. Hasil penelitian ini menemukan beberapa kritikan terhadap lapisan sosial dan keluarga dalam novel Angkatan Baru karya Hamka. Permasalahan yang akan dikritik tersebut terlihat pada lapisan sosial, terdiri dari empat bagian, yaitu: (a) ukuran kekayaan dilihat dari segi kekayaan yang berada di kampung seperti memiliki ladang yang berjenjang sawah yang luas dan, (b) ukuran kekuasaan dilihat dari segi kedudukan antara anak keluaran sekolah agama yang memiliki gelar diploma dengan masyarakatnya, (c) ukuran kehormatan dilihat dari segi anak keluaran sekolah agama yang memiliki gelar diploma yang dihormati masyarakat kampungnya, (d) dan ukuran ilmu pengetahuan dilihat dari segi anak keluaran sekolah yang memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi sedangkan masyarakat tidak memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi. Serta kritik sosial terhadap keluarga dalam novel Angkatan Baru karya Hamka dilihat dari segi keluarga Syamsiar yang sama sekali tidak mendukung kemajuan anaknya untuk memajuan kesejahteraaan masyarakat kampung.