Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi sebagai salah satu usaha untuk menjaga dan melestarikan tradisi pidato adat batagak gala yang merupakan bagian dari sastra lisan minangkabau, khususnya di Kanagarian Lundar Kecamatan Panti Timur Kabupaten Pasaman. Pembahasan penelitian ini adalah pidato adat dalam tradisi batagak gala di Kanagarian Lundar Kecamatan Panti Timur Kabupaten Pasaman. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, mendeskripsikan struktur pidato adat batagak gala. Kedua, mendeskripsikan fungsi yang terdapat dalam pidato adat Batagak gala. Penelitian ini menggunakan teori danandjaya tentang sastra lisan, teori Amir tentang fungsi, dan teori Djamaris mengenai struktur. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Data dalam penelitian ini adalah teks pidato adat, data dikumpulkan dengan melakukan observasi, wawancara, perekaman dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara mentranskripsikan data kedalam bahasa tulis, yaitu bahasa minag, mentransliterasikan kedalam bahasa indonesia, menganalisis data untuk yang terdapat dalam pidato adat Batagak gala berdasarkan teori yang relevan, dan menarik kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang dilakuka, mengenai pidato adat dalam tradisi Batagak gala, yaitu: (1) struktur pidato Batagak gala dalam tradisi batagak gala di Kanagarian Lundar Kecamatan Panti Timur Kabupaten Pasaman. Struktur yang terdapat pada pidato Batagak gala, ialah: a) pembukaan, terdiri dari kata sapaan dan pernyataan sambah, b) penyampaian maksud atau isi, dan c) penutup (mengakhiri sambah); (2) fungsi pidato adat Batagak gala di Kanagarian Lundar Kecamatan Panti Timur Kabupaten Pasaman. Fungsi yang terdapat pada pidato adat Batagak gala, antara lain: fungsi sosial, fungsi kependidikan, fungsi moral, fungsi adat, fungsi agama, dan fungsi bahasa.