Perbandingan Penggunaan Teknik Inquiry dan Teknik Cooperative Script terhadap Kemampuan Menuliskan Kembali Dongeng Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Pantai Cermin
Main Author: | Mutia, Ayuning |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2040/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2040/2/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2040/3/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2040/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2040/5/12080222%20MUTIA%20AYUNING.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2040/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh. Pertama, kemampuan menuliskan kembali dongeng siswa masih rendah. Kedua, pengetahuan siswa mengenai dongeng masih kurang karena pada umumnya siswa kurang berminat membaca buku-buku dongeng. Ketiga, siswa tidak menjadikan dongeng yang dibaca atau didengar sebagai kerangka dongeng yang akan dituliskan tapi malah meniru cerita dongeng secara keseluruhan. Keempat, pada saat menyimak dongeng yang dibacakan guru, siswa banyak yang tidak serius sehingga membuat mereka tidak paham dengan isi dongeng. Kelima, dalam proses pembelajaran guru cenderung berceramah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbandingan penggunaan teknik Inquiry dan teknik Cooperative Script terhadap kemampuan menuliskan kembali dongeng siswa kelas VII SMP Negeri 2 Pantai Cermin. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan metode eksperimen semu (quasi eksperimental research) dengan rancangan penelitian randomized grup posttest only design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Pantai Cermin yang berjumlah 49 orang. Teknik penarikan sampel adalah total sampling. Kelas VIIA sebagai kelas Eksperimen I berjumlah 25 orang siswa dan VIIB sebagai kelas Eksperimen II berjumlah 24 orang siswa. Instrumen penelitian ini adalah tes unjuk kerja pada kelas eksperimen I dan eksperimen II. Hasil penelitian ini adalah (1) kemampuan menuliskan kembali dongeng siswa kelas VII SMP Negeri 2 Pantai Cermin pada kelas eksperimen I dengan menggunakan teknik Inquiry memperoleh nilai rata-rata kelas 85 dengan klasifikasi baik, (b) kemampuan menuliskan kembali dongeng siswa kelas VII SMP Negeri 2 Pantai Cermin pada kelas eksperimen II dengan menggunakan teknik Cooperative Script memperoleh nilai rata-rata kelas 73,96 dengan klasifikasi lebih dari cukup, (c) terdapat perbandingan antara penggunaan teknik Inquiry dan teknik Cooperative Script terhadap kemampuan menuliskan kembali dongeng siswa kelas VII SMP Negeri 2 Pantai Cermin dengan uji thitung > ttabel = 4,66 > 1,68. Artinya terdapat perbandingan yang signifikan penggunaan teknik Inquiry dan teknik Cooperative Script terhadap kemampuan menuliskan kembali dongeng siswa kelas VII SMP Negeri 2 Pantai Cermin. Berdasarka pengujian tersebut, disimpulkan H0 ditolak dan H1 diterima karena hasil pengujian membuktikan bahwa t hitung lebih besar dari t tabel, yaitu 4,66 > 1,68. Hal tersebut berarti penggunaan teknik Inquiry labih efektif digunakan, dibandingkan teknik Cooperative Script dalam menuliskan kembali dongeng siswa kelas VII SMP Negeri 2 Pantai Cermin.