Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa hal antara lain. Pertama, siswa sulit mengembangkan ide dalam menulis karangan narasi sugestif, Kedua, siswa kurang menguasai materi menulis karangan narasi sugestif, Ketiga, siswa kurang menyukai pembelajaran menulis karangan narasi sugestif Keempat, siswa tidak berminat untuk membaca khususnya membaca sastra. Kelima, siswa tidak memiliki waktu untuk membaca. Tujuan penelitian ini. Pertama, untuk mendeskripsikan kemampuan minat baca sastra siswa kelas X SMA Negeri 6 Padang. Kedua, untuk mendeskripsikan kemampuan menulis karangan narasi sugestif siswa kelas X SMA Negeri 6 Padang. Ketiga, untuk mendeskripsikan hubungan minat baca sastra dengan kemampuan menulis karangan narasi sugestif siswa kelas X SMA Negeri 6 Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 6 Padang yang berjumlah 288 orang. Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, sampel penelitian adalah kelas XI IPS 3 berjumlah 32 orang. Variabel penelitian ini adalah minat baca sastra siswa kelas X SMA Negeri 6 Padang dan kemampuan menulis karangan narasi sugestif siswa kelas X SMA Negeri 6 Padang. Instrumen pada penelitian ini adalah angket dan tes unjuk kerja. Angket digunakan untuk mengumpulkan data minat baca sastra sedangkan tes unjuk kerja digunakan untuk mengumpulkan data kemampuan menulis karangan narasi sugestif. Berdasarkan hasil penelitian, dengan menggunakan uji hipotesis terdapat tiga kesimpulan sebagai berikut ini. Pertama, minat baca sastra siswa kelas X SMA Negeri 6 Padang diperoleh nilai rata-rata 74,40 berada pada rentangan 66-75% dengan kualifikasi lebih dari cukup (LdC). Kedua, kemampuan menulis karangan narasi sugestif siswa kelas X SMA Negeri 6 Padang diperoleh nilai rata-rata 46,87 berada pada rentangan 46-55% dengan kualifikasi hampir cukup (HC). Ketiga, berdasarkan uji-t, H1 ditolak pada taraf signifikan 95% dan derajat kebebasan (dk) = n-2, karena thitung<ttabel yaitu 1,01<1,70. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa minat baca sastra tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kemampuan menulis karangan narasi sugestif siswa kelas X SMA Negeri 6 Padang.