Penggunaan Pemarkah Kohesi dalam Karangan Argumentasi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan
Main Author: | Winda, Mayang Sari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2018/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2018/2/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2018/3/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2018/4/12080184%20WINDA%20MAYANG%20SARI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/2018/ |
Daftar Isi:
- Konsep kohesi mengacu pada serangkaian kemungkinan makna yang ada untuk menghubungkan suatu unsur teks dengan yang sudah disebutkan sebelumnya dan dengan apa yang akan disebutkan sesudahnya. Jalinan teks dibangun melalui hubungan makna, maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah menemukan sumbernya untuk memilih serangkaian kemungkinan makna yang akan membentuk jalinan makna dalam teks tersebut. Pemakaian kohesi secara tepat diperlukan untuk menulis suatu karangan argumentasi agar berpengaruh terhadap keutuhan kalimat, kejelasan makna, dan kelogisan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan pemarkah kohesi gramatikal dan leksikal dalam karangan argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Adapun data dalam penelitian ini adalah pemarkah kohesi yang terdapat dalam karangan argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Lengayang. Data dikumpulkan dengan cara (1) mengumpulkan dan membaca semua karangan argumentasi siswa kelas Xa, (2) memberi kode data, (3) mencatat dan menandai pemarkah kohesinya, dan (4) mengelompokkan kedalam tabel inventarisasi data penggunaan pemarkah kohesi dalam karangan argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. Dalam penelitian ini, ditemukan penggunaan pemarkah kohesi gramatikal referensi (pengacuan) dengan rincian pronomina persona, pronomina posesif -nya, pronomina demonstratif, dan pronomina taktakrif, substitusi (penggantian), elipsis (pelesapan), dan konjungsi (penghubung). sedangkan penggunaan pemarkah kohesi leksikal ditemukan repetisi (pengulangan), sinonim, hiponim, dan leksem generik. Pemarkah kohesi yang paling banyak ditemukan dalam karangan argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan adalah pemarkah kohesi gramatikal referensi dan konjungsi. Jadi, pemakaian pemarkah ini sangat penting dan sangat berpengaruh terhadap kekohesifan suatu karangan.