Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan siswa dalam bercerita, siswa kesulitan untuk mengembangkan ide dalam bercerita, siswa kurang jelas dalam pengucapan atau pelafalan dalam bercerita. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan bercerita dengan alat peraga siswa kelas VII SMP Negeri 1 V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman. Masalah tersebut dipilih untuk mendapatkan gambaran mengenai tingkat kemampuan bercerita dengan alat peraga siswa kelas VII SMP Negeri 1 V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman yang dibatasi pada: (1) ketepatan ucapan atau pelafalan, (2) ketepatan sasaran pembicaraan, (3) gerak-gerik dan mimik yang tepat, dan (4) kelancaran berbicara. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan mengunakan metode deskriptif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman tahun pelajaran 2016/2017. Jumlah siswa kelas VII SMP Negeri 1 V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman tahun pelajaran 2016/2017 adalah 185 orang yang tersebar dalam 7 kelas. Sampel penelitian ini diambil dengan menggunakan Proposive Sampling yaitu 24 orang siswa. Data penelitian ini berupa skor tes kemampuan bercerita dengan alat peraga siswa kelas VII SMP Negeri 1 V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman. Hasil penelitian dapat disimpulkan yaitu: (1) kemampuan bercerita dengan alat peraga siswa kelas VII SMP Negeri 1 V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman untuk indikator ketepatan ucapan atau pelafalan tergolong baik sekali (BS) dengan mean 91 yang terdapat pada rentangan tingkat penguasaan 86-95%, (2) kemampuan bercerita dengan alat peraga siswa kelas VII SMP Negeri 1 V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman untuk indikator ketepatan sasaran pembicaraan tergolong baik sekali (BS) dengan mean 88 yang terdapat pada rentangan tingkat penguasaan 86-95%, (3) kemampuan bercerita dengan alat peraga siswa kelas VII SMP Negeri 1 V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman untuk indikator gerak-gerik dan mimik yang tepat tergolong hampir cukup (HC) dengan mean 50 yang terdapat pada rentangan tingkat penguasaan 46-55%. (4) kemampuan bercerita dengan alat peraga siswa kelas VII SMP Negeri 1 V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman untuk indikator kelancaran berbicara tergolong lebih dari cukup dengan mean 73 yang terdapat pada rentangan tingkat penguasaan 66-75%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kemampuan bercerita dengan alat peraga siswa kelas VII SMP Negeri 1 V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman untuk keempat indikator tergolong baik dengan mean 76 yang terdapat pada rentangan tingkat penguasaan 76-85%.