Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan menulis cerpen yang masih rendah. Masalah yang ditemui adalah sebagai berikut. Pertama, teknik; penggunaan teknik dalam menulis cerpen kurang variatif. Kedua, metode pembelajaran; rendahnya kemampuan menulis cerpen siswa. Ketiga, minat; kurangnya minat dan daya tarik siswa dalam pelajaran menulis cerpen. Keempat, kurangnya pemahaman siswa terhadap unsur intrinsik cerpen. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan kemampuan menulis cerpen siswa kelas IX SMP N 2 Painan kabupaten Pesisir Selatan sebelum menggunakan teknik TTW, (2) mendeskripsikan kemampuan menulis cerpen siswa kelas IX SMP N 2 Painan Kabupaten Pesisir Selatan sesudah menggunakan teknik TTW, (3) mendeskripsikan pengaruh penggunaan teknik TTW terhadap kemampuan menulis cerpen siswa kelas IX SMP N 2 Painan Kabupaten Pesisir Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen yang termasuk ke dalam bentuk eksperimen Pre-Experimental dengan desain One Group Pretest Posstest. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes unjuk kerja pada kelas pretest dan posstest. Populasi dalam penelitian ini 148 orang dengan pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling dengan sampel 21 orang Hasil penelitian ini adalah (a) kemampuan menulis cerpen siswa kelas IX SMP N 2 Painan Kabupaten Pesisir Selatan sebelum menggunakan teknik TTW memperoleh nilai rata-rata kelas 60,84 yang berklasifikasi Cukup (C) dengan tingkat penguasaan 56-65%, (b) kemampuan menulis cerpen siswa kelas IX SMP N 2 Painan Kabupaten Pesisir Selatan sesudah menggunakan teknik TTW memperoleh nilai rata-rata kelas 75,65 yang berklasifikasi Lebih dari Cukup (LDC) dengan tingkat penguasaan 66-75, (c) terdapat pengaruh yang signifikan penggunan teknik TTW terhadap kemampuan menulis cerpen siswa kelas IX SMP N 2 Painan Kabupaten Pesisir Selatan karena thitung > ttabel ( > 1,72).