Pelaksanaan Ulangan Harian Mata Pelajaran Sejarah Kelas XI IPS di SMA N 2 Koto Baru Kabupaten Dharmasraya
Main Author: | Ingdirni, Fitria |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1892/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1892/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1892/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1892/4/12020028%20INGDIRNI%20FITRIA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1892/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatar belakangi oleh masalah guru sejarah tidak menjadikan ulangan harian untuk mendapatkan umpan balik dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik dan guru belum menjadikan ulangan harian untuk mengetahui kelemahan apa yang masih ada dalam pembelajaran. Ketika nilai ulangan harian peserta didik rendah, guru tetap melanjutkan pembelajaran ke bab selanjutnya. Guru melakukan ulangan harian hanya untuk bukti bahwa telah melakukan evaluasi saja. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran pelaksanaan ulangan harian mata pelajaran sejarah kelas XI IPS di SMA N 2 Koto Baru Kabupaten Dharmasraya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan lokasi penelitian di SMA N 2 Koto Baru Kabupaten Dharmasraya. Informan penelitian ini berjumlah 10 orang meliputi guru mata pelajaran sejarah yang mengajar di kelas XI IPS dan 9 orang peserta didik melalui teknik studi dokumentasi berupa soal dan kisi-kisi soal ulangan harian, observasi dan wawancara. Keakuratan data diuji dengan menggunakan triangulasi data, dari data yang terkumpul dianalisis melalui langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan ulangan harian di SMA N 2 Koto Baru Persiapan ulangan harian sudah sesuai dengan waktu yang direncanakan dalam RPP dan dari segi soal ulangan harian sudah sesuai dengan substansi materi, kisi-kisi dan silabus pembelajaran. Guru mata pelajaran sejarah telah menerangkan materi yang akan diujikan dalam ulangan harian.Pelaksanaan ulangan harian pertama diberikan 10 buah soal dengan bentuk soal essay dengan waktu 60 menit. Ulangan harian ke dua diberikan 20 soal objektif dan 5 soal essay dengan waktu 60 menit. Dari segi peserta didik banyak yang tidak bisa menjawab soal ujian dikarenakan belum memahami materi yang diteskan, sehingga peserta didik mencontek. Hasil dari ulangan harian banyak terdapat peserta didik yang nilainya dibawah KKM, diberikan remedial dengan soal yang sama dengan soal ulangan harian. Ketika ulangan harian peserta didik rendah guru tetap melanjutkan ke bab selanjutnnya. Guru tidak mengubah gaya mengajarnya setelah mengetahui hasil ulangan peserta didik banyak yang tidak tuntas