Penyebab Menurunnya Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas VIII SMP Negeri 1 Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman

Main Author: Refmaliana, Refmaliana
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1885/1/Abstrak.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1885/2/Kesimpulan.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1885/3/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1885/4/12020012%20REFMLIANA.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1885/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah hasil belajar peserta didik di bawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) SMP Negeri 1 Batang Anai. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor penyebab menurunnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPS di kelas VIII SMP Negeri 1 Batang Anai. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif pendekatan kualitatif. Dengan lokasi penelitian SMP Negeri I Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Informan pada penelitian ini terdiri dari informan kunci yaitu peserta didik kelas VIII dan informan tambahan adalah Guru mata pelajaran IPS. Dengan sumber data primer dan data sekunder. Dengan memakai teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data dengan mengunakan teori triangulasi data untuk menguji keakuratan data. Dengan teknik analisis data pengumpulan data, reduksi data, menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Faktor internal yang menyebabkan hasil belajar peserta didik menurun adalah dari segi persiapan dan kematangan banyak peserta didik belum siap dan matang dalam proses belajar mengajar, minat belajar peserta didik pada mata pelajaran IPS masih kurang. Suasana kelas dalam proses belajar mengajar kurang nyaman umumnya peserta didik meribut dan tidak memperhatikan guru dalam proses belajar mengajar. Selain itu peserta didik dalam proses belajar kebanyakan malas dan santai dalam belajar sehingga waktu yang diberikan tidak dimaksimalkan dengan baik. Disebabkan karena peserta didik belum mampu mengatur waktu antara belajar dengan waktu untuk bermain. Faktor eksternal yang paling mempengaruhi hasil belajar adalah keluarga dan sekolah. Dari segi keluarga, keluarga sangat penting dalam mendidik anak namun karena tuntutan profesi orang tua kurang memperhatikan dalam mengingat anak belajar dan juga tidak adanya sinerjitas antara orang tua dengan pihak sekolah. Segi lingkungan sekolah banyak peserta didik melanggar peraturan yang ada di sekolah seperti terlambat datang ke sekolah, pakaian kurang rapi, dan peserta didik keluar masuk pada jam pelajaran. Dalam proses belajar mengajar guru belum menyajikan materi yang bervariasi.