Gaya Hidup Mahasiswa Yang Terlibat Prostitusi (Studi Kasus: Restoran Fastfood Jalan A. Yani Kota Padang)
Main Author: | Novita, Sari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1876/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1876/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1876/3/Daftar%20Pustka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1876/4/12070209%20NOVITA%20SARI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1876/ |
Daftar Isi:
- Gaya hidup yaitu pola-pola tindakan yang membedakan satu orang dengan orang lain seperti kebiasaan-kebiasaan seseorang yang meliputi cara berpakaian, selera makanan, tempat nongkrong dan kebiasaan shopping atau berbelanja. Mahasiswa yang seharusnya kuliah menuntut ilmu tetapi melakukan pekerjaan yang melanggar norma dan nilai seperti pelacuran hal ini disebabkan pengaruh globalisasi dan media masa menyebabkan kemerosotan moral dan intelektual kaum terpelajar tersebut. Kota Padang memang tidak memiliki tempat khusus untuk pelacuran atau lokalisasi sebagaimana kota-kota besar lainnya di Indonesia. Namun hal ini tidak menjamin bahwa Padang terbebas dari praktek pelacuran dan prostitusi tersebut. Salah satu tempat yang sering kali dijadikan tempat nongkrong bagi mahasiswa yang terlibat prostitusi ialah Restoran Fastfood di Jalan A.Yani. berdasarkan hal tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan alasan mahasiswa melakukan prostitusi dan mendeskripsikan tentang gaya hidup mahasiswa yang terlibat prostitusi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Sosial Post-Modern yang dikemukakan oleh Jean Baudrillard. Baudrilla membahas realitas masyarakat modern dengan menyebutnya sebagai masyarakat konsumsi. Masyarakat konsumsi tidak hanya mengkonsumsi nilai guna barang yang dibelinya, namun, manusia modern lebih tertarik untuk membeli makna, simbol, atau tanda yang melekat dalam barang yang dibelinya. Informan dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang terlibat prostitusi di Restoran Fastfood Jalan A.Yani Kota Padang . Adapun informan dalam penelitian ini adalah 10orang 8 orang mahasiswi yang terlibat prostitusi 2 orang mahasiswa Pemilihan informan melalui purposive sampling maksudnya adalah informan yang ditetapkan secara sengaja oleh peneliti sendiri. Dari hasil penelitian yang menjadi alasan mahasiswa melakukan prostitusi yaitu (1)Pola Prilaku Konsumtif, (2) Pengaruh dari teman dekat yang mengajak untuk terjun dalam dunia prostitusi (3) Hilangnya keperawanan akibat seks bebas dengan pacar(4)Tuntutan biologis yaitu hyperseksual dan yang menjadi gaya hidup mahasiswa yang terlibat prostitusi adalah (1)pakaian. Gaya pakaian yang disesuaikan dengan tempat dan cendrung terlihat meggunakan pakaiaan yang sexy untuk menarik pelanggan (2) Makanan. Makanan yang mereka konsumsi mengarah ke makanan kebarat-baratan. (3)Tempat Nongkrong. Mereka sering nongkrong di cafe-cafe dan restoran cepat saji yang buka 24 jam dan tempat-tempat hiburan malam (4)Shopping. Mereka sering berbelanja pakaian dan make up serta pernak pernik wanita di dalam Kota Padang hingga luar Kota Padang bahkan ke luar negeri