Alasan Anak Bekerja Sebagai Nelayan Kasus: Keluarga Yang Mempunyai Anak Sebagai Nelayan Di Nagari Sungai Tunu Barat Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan
Main Author: | Meri, Andini |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1873/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1873/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1873/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1873/4/12070197%20MERI%20ANDINI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1873/ |
Daftar Isi:
- Fenomena anak yang bekerja ataupun pekerja anak di bawah umur pada saat ini menjadi permasalahan yang sangat sulit diatasi. Persoalan ekonomi menjadi salah satu alasan anak bekerja. Salah satu pekerjaan yang digeluti anak adalah bekerja sebagai nelayan. Tujuan penelitian ini adalah 1). Mendeskripsikan alasan anak bekerja sebagai nelayan di Nagari Sungai Tunu Barat Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan. 2). Mendeskripsikan tujuan anak bekerja sebagai nelayan di Nagari Sungai Tunu Barat Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan. Untuk menjelaskan permasalahan penelitian ini teori yang digunakan adalah teori fenomenologi Alfred Schutz. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif tipe deskriptif. Teknik pemilihan informan dilakukan dengan cara purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 20 orang. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi non partisipan dan wawancara mendalam. Kemudian yang menjadi unit analisisnya adalah kelompok. Analisis adata dalam penelitian ini menggunakan model interaktif yang dikembangkan oleh Milles dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 1). Alasan anak bekerja sebagai nelayan disebabkan karena kesulitan ekonomi keluarga dan putus sekolah. 2). Tujuan anak bekerja sebagai nelayan adalah untuk pemenuhan keinginan, melanjutkan pendidikan, dan membantu meringan beban orang tua.