Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya nilai siswa dalam menulis karya ilmiah, dalam menulis latar belakang masih banyak ditemukan yang tidak sesuai dengan judul, siswa tidak berminat dan tidak termotivasi dalam menulis karya ilmiah, dan siswa kesulitan membuat latar belakang dalam menulis karya ilmiah. Tujuan dari penelitian ini mendeskripsikan kemampuan menulis karya ilmiah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sitiung Kabupaten Dharmasraya sebelum menggunakan model pembelajaran Brain Writing, mendeskripsikan kemampuan menulis karya ilmiah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sitiung Kabupaten Dharmasraya sesudah menggunakan model pembelajaran Brain Writing, dan mendeskripsikan pengaruh penggunaan model pembelajaran Brain Writing terhadap kemampuan menulis karya ilmiah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sitiung Kabupaten Dharmasraya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Design penelitian ini adalah One Group Pretest-Postest. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sitiung yang terdaftar tahun ajaran 2016/2017 berjumlah 260 orang dan sampel berjumlah 28 orang dengan teknik penarikan sampel Pusposive Sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes unjuk kerja. Variabel bebas pada penelitian ini yaitu model Brain Writing dan variabel terikat pada penelitian ini yaitu menulis karya ilmiah. Hasil penelitian ini adalah, pertama, kemampuan menulis karya ilmiah siswa kelas XI SMAN I Sitiung sebelum menggunakan model pembelajaran Brain Writing secara keseluruhan memperoleh rata-rata hitung sebesar 59,52 berada pada rentangan 56-65% berkualifikasi Cukup (C). Kedua, kemampuan menulis karya ilmiah siswa kelas XI SMAN I Sitiung sesudah menggunakan model pembelajaran Brain Writing secara keseluruhan memperoleh rata-rata hitung sebesar 81,35 berada pada rentangan 76-85% berkualifikasi Baik (B). Ketiga, terdapat pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan model pembelajaran Brain Writing dalam kemampuan menulis karya ilmiah siswa kelas XI SMAN I Sitiung Kabupaten Dharmasraya. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa nilai thitung (4,98) > ttabel (1,70), sehingga hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima.