Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa hal berikut ini. Pertama, siswa belum mampu menulis paragraf persuasi sesuai dengan kriteria penulisan yang benar. Kedua, siswa sulit untuk mengembangkan ide atau gagasan. Ketiga, media yang digunakan belum efektif dan tidak bervariasi. Keempat, siswa sulit memulai kalimat pertama saat menulis. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengaruh penggunaan media foto terhadap kemampuan menulis paragraf persuasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Pancung Soal. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan metode eksperimen dengan rancangan penelitian One Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Pancung Soal tahun ajaran 2015/2016. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Sampel penelitian yaitu kelas X.5 yang terdiri dari 31 orang siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes unjuk kerja. Variabel dalam penelitian ini ada dua, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran menggunakan media foto dan variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan menulis paragraf persuasi. Data penelitian ini berupa skor dari hasil tes unjuk kerja menulis paragraf persuasi sebelum dan sesudah menggunakan media foto. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan tiga hal sebagai berikut ini. Pertama, kemampuan menulis paragraf persuasi sebelum menggunakan media foto siswa kelas X SMA Negeri 1 Pancung Soal memperoleh nilai rata-rata 55,11 berada pada tingkat penguasaan 46-55% dengan kualifikasi hampir cukup (HC). Kedua, kemampuan menulis paragraf persuasi sesudah menggunakan media foto siswa kelas X SMA Negeri 1 Pancung Soal memperoleh nilai rata-rata 70,16 berada pada tingkat penguasaan 66-75% dengan kualifikasi lebih dari cukup (LdC). Ketiga, penggunaan media foto memiliki pengaruh terhadap kemampuan menulis paragraf persuasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Pancung Soal. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil uji-t yang disimpulkan bahwa hipotesis alternatif (H1) diterima pada taraf signifikan 95% dengan dk = n–1 karena thitung > ttabel (4,55 > 1,70).