Strategi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Dengan Menggunakan Kartu Kendali Siswa Di SMA Negeri 3 Lengayang Kab. Pesisir Selatan 2016

Main Author: Intan, Oktavia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1782/1/Abstrak.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1782/2/Kesimpulan.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1782/3/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1782/4/12070085%20INTAN%20OKTAVIA.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1782/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya sistim kepala sekolah dalam meningkatkan kedisiplinan terhadap siswa SMA Negeri 3 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. Tujuan dalam penelitian ini adalah: Untuk meningkatkan disiplin siswa di SMA Negeri 3 Lengayang Kab. Pesisir Selatan. Sesuai dengan pokok permasalahan di atas maka permasalahan penelitian di rumuskan sebagai berikut: Apa alsan kepala sekolah memilih menggunakan kartu kendali siswa untuk meningkatkan kedisiplinan siswa di SMA Negeri 3 Lengayang Kab. Pesisir Selatan, Apa saja isi dalam kartu kendali siswa di SMA Negeri 3 Lengyang Kabupaten Pesisir Selatan. Bagaimana proses menggunakan kartu kendali siswa di SMA Negeri 3 Lengayang Kab. Pesisir Selatan. Bagaimana hasil penggunaan kartu kendali siswa di SMA Negeri 3 Lengyang Kab. Pesisir Selatan. Apa kendala-kendala atau kelemahan kartu kendali siswa yang digunakan untuk meningkatkan kedisiplinan di SMA Negeri 3 Lengayang Kab. Pesisir Selatan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu behaviorisme, yang di kembangkan oleh Hamalik. Jenis penelitian yang digunakan yaitu pendekatan penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskiptif. Adaput informan dalam penelitian adalah kepala sekolah, guru BK, guru, guru dan siswa/i SMAN 3 lengayang kabupaten pesisir selatan. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumen. Analisis data dalam penelitian ini yaitu menggumpulkan data, setelah dikumpulkan data direkduksi, setelah data kelompokan berdasarkan kasus kesalahan kemudian masuk kepada penyajian data, setelah data disajikan terakhir data disimpulkan atau verifikasi. Dari hasil penelitian menunjuk bahwa: kartu kendali siswa Mengurangi kasus siswa yang sering keluar masuk menggunakan atribut membentuk kendala keberhasilan, meningkatkan kedisiplinan, kendala dalam pengunaan kartu kendali siswa, kendala bagi guru yang mengajar, Siswa, bagi guru piket rata rata siswa merokok dilingkungan sekolah 75 kasus,, Sering terlambat masuk sekolah tidak masuk pada jam pelajaran Melanggar tata terib sekolah 83 kasus, , Berkelahi dilingkungan sekolah Berkata-kata kotor 13 kasus,, Cabut pada waktu pelajaran berlangsung Melanggar peraturan yang diberikan sekolah 19 kasus,, Melanggar peraturan sekolah Tidak masuk sekolah tanpa keterangan 30 kasus,, Sering datang terlambat sekolah Sering meribut di kelas 54 kasus,, Malas belajar dan sering tidak mengerjakan PR atau tugas yang disuruh disekolah 11 kasus,, Terlambat masuk sekolah 43 kasus,, cabut sekolah atau tidak masuk sekolah tampa keterangan berjumlah 27 kasus, secara keseluruhan berjumlah 355 kasus,.