Hubungan Antara Petani Jeruk Dengan Toke Di Nagari Muara Kiawai Kecamatan Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat
Main Author: | Muhanni, Muhanni |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1773/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1773/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1773/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1773/4/12070021%20MUHANNI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1773/ |
Daftar Isi:
- Masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat agraris atau pertanian. Dimana di Indonesia banyak terdapat bermacam-macam jenis tanaman perkebunan. Hal ini berarti masalah pertanian menduduki posisi yang sangat penting dalam menunjang perekonomian nasional. Salah satunya masyarakat yang bermukim di Nagari Muara Kiawai Kecamatan Gunung Tuleh yang mayoritas penduduknya bermatapencaharian sebagai petani, sebagian besar dari masyarakatnya bekerja sebagai petani jeruk. Maka dengan begitu petani membutuhkan seorang toke untuk tempat bertransaksi terkait masalah hasil perkebunan. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan antara petani jeruk dengan toke di Nagari Muara Kiawai Kecamatan Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pertukaran sosial oleh George C. Homans. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Alat pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan studi dokumen dengan unit analisisnya kelompok yaitu masyarakat yang bekerja sebagai petani sebanyak 8 orang dan yang bekerja sebagai toke sebanyak 5 orang. Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model data Miles dan Huberman yang digunakan dari 4 tahap, yaitu: pengumpulan data, reduksi data, display data atau penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang ditemukan di Nagari Muara Kiawai mengenai hubungan antara petani jeruk dengan toke ada dua yaitu: (1) hubungan ekonomi yakni mengenai pendapatan dan hubungan kerjasama untuk mencari suatu keuntungan dalam bekerja. (2) hubungan sosial yaitu: (a) adanya pinjam-meminjam yang terjadi antara petani dengan toke yang berlandaskan pada prinsip kepercayaaan. (b) adanya kerjasama yang terjalin antara petani dengan toke, hal ini dapat dilihat dengan adanya sifat tolong-menolong yang terjadi antara petani dengan toke.