Daftar Isi:
  • Anak-anak yang bekerja ditemukan di Kampung Timbulun Nagari Aur Duri Surantih dimana pekerjaan anak yang dijalani adalah pada sektor galian C pasir dan batu ini baru terjadi sejak Tahun 2012. Tujuan Penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan Faktor penyebab anak bekerja sebagai penggali pasir 2) Pelaksanaan Pekerjaan Anak 3) Dampak terhadap anak yang bekerja sebagai penggali Pasir di Kampung Timbulun Nagari Aur Duri Surantih Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan. .Dimana tindakan sosial merupakan proses Taktor terlibat dalam pengambilan-pengambilan keputusan subjektif tentanng sarana dan cara untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dipilih Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan tipe pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan wawancara mendalam dengan menggunakan purposive sampling. Analisis data menggunakan metode deskriptif yaitu data yang diperoleh dilapangan disusun secara sistematis dan disajikan secara deskriptif sehingga dapat memberikan gambaran tentang masalah yang ada. Informan dalam penelitian ini sebanyak 9 orang diantaranya 1 orang tua dari anak yang bekerja, 1 sopir dan 7 orang anak yang ikut bekerja sebagai penggali pasir di Nagari Aur Duri Surantih Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) Faktor yang meyebabkan anak memilih bekerja sebagai penggali pasir di Kampung Timbulun Nagari Aur Duri Surantih adalah faktor ekonomi yaitu lemahnya sektor ekonomi masyarakat sehingga anak-anak ikut untuk bekerja, memanfaatkan Waktu luang untuk mencari pendapatan sepulang sekolah mereka gunakan untuk ikut bekerja dan tidak adanya larangan dari orangtua sehingga anak-anak terbiasa ikut bekerja. Kondisi ini muncul karena keadaan ekonomi orangtua yang kurang baik dan tidak adanya pengawasan orangtua terhadap anak sehingga anak-anak ikut untuk bekerja sebagai penggali pasir. 2) bentuk pekerjaan anak yang bekerja sebagai penggali pasir di Kampung Timbulun Nagari Aur Duri Surantih pada umumnya sepulang sekolah, rata-rata bekerja 3-4 jam dalam 1 hari dan 6 hari dalam 1 minggu dan alat-alat yang digunakan cangkul, skop dan perahu. 3) Dampak terhadap anak yang bekerja sebagai penggali pasir di Kampung Timbulun Nagari Aur Duri Surantih adalah membuat anak-anak malas untuk sekolah karena sudah kelelahan bekerja dan uang yang didapatkan tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan tetapi ada yang digunakan untuk membeli Rokok.