Fungsi Guru Sebagai Fasilitator dalam Proses Belajar Mengajar Sosiologi di Kelas X SMA N 1 Pagai Utara Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai
Main Author: | Nastri, Sapalakkai |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1761/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1761/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1761/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1761/4/11070004%20Nastri%20Sapalakkai.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1761/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatar belakangi guru belum menjalankan sepenuhnya fungsinya sebagai fasilitator, diantaranya belum menyediakan pengalaman belajar, tidak memberi tanggungjawab pada siswa untuk membuat rancangan dan proses sehingga siswa tidak mampu merancang sendiri proses belajar mengajar sosiologi sesuai dengan kemampuan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan fungsi guru sebagai fasilitator dalam proses belajar sosiologi di kelas X SMA Negeri 1 Pagai Utara Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskripstif, pemilihan informan dengan menggunakan purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan observasi, wawancara, studi dokumen serta di analisis dengan teknik analisis interaktif Miles dan Huberman. Langkah-langkah awal yaitu pengumpulan data reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) fungsi sebagai fasilitator dengan memberikan pelayanan dan tidak menjadikan dirinya sebagai satu-satunya sumber belajar bagi siswa dalam kegiatan proses pembelajaran dilakukan guru dengan menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi dan memilih berbagai sumber dalam proses belajar mengajar Sosiologi, yaitu buku, majalah, koran, buku tambahan yang sesua dengan materi dan internet, 2) fungsi guru sebagai fasilitator terhadap perubahan pola hubungan guru-siswa yang dijalankan yaitu mendengar pendapat siswa, bertukar ide dan mendampingi siswa dalam belajar serta memberi kelonggaran kepada siswa yang melakukan kesalahan dan 3) fungsi sebagai fasilitator dalam menyediakan sumber dan media belajar yang cocok dan beragam dalam setiap kegiatan pembelajaran untuk mendorong pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran. Kesimpulan yang dapat diambil adalah guru menjalankan fungsinya sebagai fasilitator yaitu memberikan pelayanan dan tidak menjadikan dirinya sebagai satu-satunya sumber belajar bagi siswa dalam kegiatan proses pembelajaran, fungsi guru sebagai fasilitator terhadap perubahan pola hubungan guru-siswa dan menyediakan sumber dan media belajar yang cocok dan beragam dalam setiap kegiatan pembelajaran.