Faktor Penyebab Kurangnya Minat Santri Dalam Pembinaan Ekstrakurikuler di Pondok Pesantren Alahan Panjang
Main Author: | Doni, Arisman |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1756/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1756/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1756/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1756/4/09070335%20DONI%20ARISMAN.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1756/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya minat santri dalam Pelaksanaaan pembinaan ekstrakurikuler di Pondok Pesantren. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab dalam pembinaan ekstrakurikuler dan bentuk-bentuk keterampilan ekstra-kurikuler yang di adakan di pondok pesantren. Karna pembinaan keterampilan ekstrakurikuler belum sepenuhnya berjalan dengan baik, masih banyak sekali yang perlu diperbaiki. Hal ini dapat terlihat dalam proses perencanaannya yang kurang matang karena aspek pencatatan belum dilakukan, akan tetapi proses pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan evaluasi pembelajaran kurang efektif karena untuk saat ini baru dalam proses perumusan. Melihat hal tersebut kiranya dipandang perlu adanya penataan kembali agar pembinaan ekstrakurikuler di Pondok Pesantren dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga mampu menciptakan jiwa santri yang lebih berkualitas dan mandiri. Teori yang digunakan adalah teori fungsionalisme struktural menurut Robert K. Merton. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dangan tipe deskriptif. Informan pada penelitian ini sebanyak 14 orang yaitu Para santri serta guru yang mengikuti pelatihan ekstrakurikuler di pondok pesantren. Serta masyarakat sekitar pondok pesantren sebagai informan pendukung. Pemilihan informan pada penelitin ini menggunakan teknik purposive sampling. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data berupa observasi (non-participant observation), wawancara mendalam dan dokumentasi. Unit analisinya individu. Analisis data digunakan dengan model analisis data interaktif (Miles dan Huberman) yang mencakup dalam tahapan, yaitu (1). pengumpulan data (2). tahap reduksi data (3). tahap penyajian data (4). penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa, faktor penyebab Kurangnya Minat Santri dalam pembinaan Keterampilan ekstrakurikuler di Pondok Pesantren karena. (1). kurang menariknya keterampilan, (2). kurangnya fasilitas (3). dan kurangya motivasi dari guru dan orang tua. sehingga timbul kejenuhan untuk mengikuti pelatihan ekstrakurikuler, kebanyakan dari para santri yang terbiasa hidup mewah dan selalu menerima kebutuhan sehari-hari dari orang tua yang malas untuk beraktifitas. Bentuk keterampilan yang di berikan di podok pesantren saat ini di bagi kedalam 5 kelompok, kelompok (1) pelatihan pembuatan sirup markisah sebanyak 15 orang, (2) pelatihan pembuatan selai terong pirus 5 orang, (3) pelatihan pembuatan keripik kentang 10 orang, (4) pelatihan pembuatan bawang goreng 5 orang, (5)dan pembuatan saos tomat 15 orang. dalam pelaksanaan keterampilan ekstrakurikuler tidak hanya santri yang mengikuti pelatihan masyarakat yang ada di lingkungan pondok pesantren juga mengikuti pelatihan keterampilan yang di selengarakan di pondok pesantren.