Daftar Isi:
  • Penelitian ini berawal dari adanya balita yang menderita gizi buruk di Nagari Kampung Tengah Tapan, karena alasan finansial seperti tidak mampu orang tua memenuhi kebutuhan gizi kepada balitanya di Nagari Kampung Tengah Tapan Kecamatan Ranah Ampek Hulu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor penyebab balita gizi buruk di Nagari Kampung Tengah Tapan Kecamatan Ranah Ampek Hulu Kabupaten Pesisir Selatan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori fungsionalisme struktural yang dikemukakan oleh Robert.K.Marton. pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatf dengan tipe diskriptif. Pemilihan imforman dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Dan sekuder pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, studi dokumentasi, unit analisis adalah individu yaitu balita yang memderita gizi buruk. Dengan analisis data miles dan huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksidata, penyajian data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan balita gizi buruk di Nagari Kampung Tengah Tapan di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu 1. Kurangnya kontrol orang tua terhadap asupan gizi anak, 2 faktor ekonomi, 3 faktor lingkungan tempat tinggal. Akibat yang di timbulkan karena gizi buruk yaitu bentuk fisik dari tubuh balita akan berubah seperti rambutnya akan menipis dan berwanar kemerahan atau kekuning, kulitnya menjadi kering dan keriput seperti kulit orang tua, otaknya akan mengecil sehingga mengakibatkan daya tangkapnya kurung, mudah pelupa, tubuh menjadi lemah, napsu makan kurang dan mudah terserang penyakit.