Daftar Isi:
  • Buku teks belum memfasilitasi siswa untuk belajar mandiri serta meningkatkan peran serta siswa dalam belajar, terutama pada materi lingkaran. Permasalahan yang berkaitan dengan lingkaran banyak ditemui dikehidupan sehari-hari siswa, namun materi lingkaran pada buku teks belum dikaitkan dengan keseharian siswa. Mengaitkan materi dengan keseharian siswa diharapkan mampu membantu siswa dalam memahami materi lingkaran. Solusi yang ditawarkan dari masalah ini adalah pengembangan modul berbasis realistik untuk materi lingkaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul matematika berbasis realistik yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan rancangan Plomp. Dilakukan 3 tahap, yaitu tahap 1) preliminary research, tahap 2) prototyping phase, dan 3) assessment phase. Metode evaluasi yang digunakan mengacu kepada rancangan evaluasi formatif yang terdiri atas evaluasi diri, tinjauan ahli, evaluasi satu-satu dan evaluasi kelompok kecil. Data validitas dikumpulkan melalui kegiatan validasi modul oleh para ahli dan dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif. Data praktikalitas dikumpulkan melalui angket praktikalitas guru dan siswa, dianalisis dengan deskriptif kuantitatif sedangkan wawancara dengan guru dan siswa, dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisis data disimpulkan bahwa modul yang dikembangkan berada pada kriteria sangat valid dengan rata-rata 82,38%. Hasil analisis angket praktikalitas untuk guru sebesar 89,57% dengan kategori sangat praktis dan hasil analisis angket praktikalitas untuk siswa sebesar 92,21% dengan kategori sangat praktis. Hasil wawancara dengan guru dan siswa menunjukkan modul sudah sangat praktis. Persentase ketuntasan belajar siswa kelas VIII SMPN 1 Sintuk Toboh Gadang adalah 85%. Kesimpulan penelitian ini menghasilkan modul berbasis realistik yang valid, praktis, dan efektif pada materi lingkaran untuk SMPN 1 Sintuk Toboh Gadang.