Kesulitan Belajar Yang Dialami Oleh Peserta Didik Berkebutuhan Khusus Di SMP Pertiwi 2 Padang (Studi Terhadap Peserta Didik Tunagrahita)

Main Author: Rahmi, Ridha
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1692/2/12060249%20RAHMI%20RIDHA.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1692/1/Abstrak.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1692/3/Kesimpulan.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1692/4/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1692/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan yang dialami peserta didik tunagrahita, adanya peerta didik kurang konsentrasi saat belajar di kelas dan interaksi sosial dengan teman sebaya di SMP Pertiwi 2 Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Kesulitan belajar yang dialami peserta didik tunagrahita dilihat dari kurang konsetrasi saat belajar. (2) Kesulitan yang dialami peserta didik tunagrahita dilihat dari interaksi sosial dengan teman sebaya. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, yang bertujuan menggambarkan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dari sifat populasi tertentu dan mencoba menggambarkan fenomena secara detail. Lokasi penelitian ini di SMP Pertiwi 2, adapun informan kunci penelitian yaitu dengan tiga orang pesrta didik tunagrahita dan informan tambahan satu orang guru Bimbingan Konseling, tiga orang wali kelas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil wawancara yang telah dianalisis terungkap bahwa: (1) Kesulitan belajar yang dialami peserta didik tunagrahita dilihat dari kurang konsentrasi saat belajar, Dalam kegiatan belajarnya di kelas, peserta didik tunagrahita dapat berkonsentrasi dalam belajarnya ketika suasana kelas yang tidak berisik, dan tidak ada yang mengganggunya dalam belajar. (2) informan kunci penelitian kesulitan yang dialami peserta didik tunagrahita dilihat dari interaksi sosial dengan teman sebaya, dalam interaksinya di kelas cukup baik dengan teman-temannya, dan peserta didik tunagrahita memiliki teman akrabnya serta guru Bimbingan dan Konseling dan guru wali kelasnya turut membantu peserta didik dalam membangun interaksi sosial yang baik di lingkungannya. Penelitian ini direkomendasikan untuk peserta didik tunagrahita agar dapat mengatasi kesulitan belajar yang dialaminya dengan baik.