Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pasangan yang memiliki beban emosional karena ketidak mampuan memiliki keturunan, adanya pasangan menghadapi kritik sosial dari masyarakat yang berorientasi pada anak, sulit menyesuaikan diri terhadap keluarga besar. Tujuan Penelitian ini untuk mendapatkan data dan informasi secara mendalam tentang 1. Profil permasalahan suami istri yang belum memiliki keturunan dalam aspek emosional, 2. Profil permasalahan suami istri yang belum memiliki keturunan dalam aspek sosialnya, 3.Profil permasalahan suami istri dalam aspek menyesuaikan diri terhadap keluarga besar. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, yang bertujuan menggambarkan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dari informan. Adapun yang menjadi informan penelitian adalah:1. Informan kunci sebanyak dua orang yaitu suami dan istri, 2. Informan tambahan sebanyak empat orang yaitu ibu dari suami, ibu dari istri, saudara perempuan dari suami dan saudara perempuan dari istri. Instrumen yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara. Teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: 1. Profil permasalahan suami istri yang belum memiliki keturunan secara emosional yaitu pasangan merasa sedih, iri, merasakan kasih sayang yang sama seperti awal menikah, menjadi beban fikiran, cemas, merasa tidak sempurna, dan pergi berobat, 2. Profil permasalahan suami istri yang belum memiliki keturunan secara sosial yaitu pasangan dicemooh, dikucilkan oleh lingkungan, disindir, bercerita-cerita dengan orang-orang yang berada dilingkungan sekitar dan mencari solusi agar bisa memiliki keturunan, 3. Profil permasalahan suami istri yang belum memiliki keturunan secara menyesuaikan diri dengan keluarga besar yaitu keluarga mendesak agar secepatnya memiliki keturunan. Berdasarkan hasil penelitian direkomendasikan kepada pasangan suatu Istri agar lebih bersabar dan sesuatu berusaha melakukan yang terbaik untuk memiliki keturunan.