Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelangkangi oleh fenomena yang peneliti temukan di lapangan dimana adanya perasaan malu dialami peserta didik karena tidak memiliki sepatu seperti teman-temannya. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan (1)Konsep diri peserta didik yang berasal dari keluarga kurang mampu dilihat dari bentuk konsep diri positif (2) Konsep diri peserta didik yang berasal dari keluarga kurang mampu dilihat dari bentuk konsep diri negatif. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Adapun yang menjadi informan kunci adalah 4 orang peserta didik yang berasal dari keluarga kurang mampu dan informan tambahan dalam penelitian ini adalah: guru BK, wali kelas dan orang tua peserta didik. Instrumen yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam pengolahan data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: (1) Konsep diri peserta didik yang berasal dari keluarga kurang mampu dilihat dari konsep diri positif yaitu, peserta didik bersikap baik dan memaafkan ketika diejek teman yang lebih mampu darinya, peserta didik mengukur tingkat kemampuan yang dimilikinya,(2) Konsep diri peserta didik yang berasal dari keluarga kurang mampu dilihat dari konsep diri negatif yaitu peserta didik kurang terima ketika ditegur orang lain, peserta didik merasa tidak bisa bersaing dengan teman disekolah. Berdasarkan hasil penelitian dapat direkomendasikan kepada guru BK , wali kelas dan juga dengan orang tua peserta didik agar peserta didik lebih baik lagi di sekolah.