Profil Bentuk Tingkah Laku Salah Suai Peserta Didik Dilihat dari Pendekatan Konseling Ego (Studi di Kelas VII dan VIII SMPN 3 Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat)
Main Author: | Putri, Ariani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1675/4/12060125%20PUTRI%20ARIANI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1675/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1675/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1675/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1675/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya dari peserta didik yang melakukan tingkah laku salah suai. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan: 1) Bentuk-bentuk tingkah laku kecurigaan. 2) Bentuk-bentuk tingkah laku perasaan malu dan ragu-ragu. 3) Bentuk-bentuk tingkah laku selalu merasa bersalah. 4) Bentuk-bentuk tingkah laku rendah diri. 5) Bentuk-bentuk tingkah laku kekacauan identitas. 6) Bentuk-bentuk tingkah laku stagnasi. 7) Bentuk-bentuk tingkah laku despair atau keputusasaan, semua ini dilihat dari pendekatan konseling ego. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII dan VIII di SMPN 3 Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat yang berjumlah 36 peserta didik. Untuk penarikan sampel digunakan teknik total sampling karena jumlah peserta didik yang kurang dari 100 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket sedangkan untuk melaksanakan analisis data menggunakan skor interval dan persentase. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: 1) Bentuk-bentuk tingkah laku kecurigaan berada pada kategori sangat banyak. 2) Bentuk-bentuk tingkah laku perasaan malu dan ragu-ragu berada pada kategori sangat banyak. 3) Bentuk- bentuk tingkah laku selalu merasa bersalah berada pada kategori sangat banyak. 4) Bentuk-bentuk tingkah laku rendah diri berada pada kategori sangat banyak. 5) Bentuk-bentuk tingkah laku kekacauan identitas berada pada kategori sangat banyak. 6) Bentuk-bentuk tingkah laku stagnasi berada pada kategori sangat banyak. 7) Bentuk-bentuk tingkah laku despair atau keputusasaan berada pada kategori sangat banyak, semua ini dilihat dari pendekatan konseling ego. Berdasarkan hasil penelitian ini direkomendasikan kepada guru BK untuk lebih meningkatkan layanan kepada peserta didik yang melakukan tingkah laku salah suai. Agar peserta didik tidak lagi melakukan tingkah laku salah suai, dan peserta didik lebih bisa untuk menjalankan aktivitas kegiatan belajar dengan sungguh- sungguh dan bertanggung jawab.