Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ada peserta didik yang berkelahi di sekolah, berkata kasar, melawan kepada guru, mengucilkan teman, memukul temannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Bentuk perilaku agresi peserta didik sebelum diberikan layanan konseling kelompok, 2) Bentuk perilaku agresi peserta didik setelah diberikan layanan konseling kelompok, 3) Efektifitas pelaksanaan layanan konseling kelompok dalam mengurangi perilaku agresi peserta didik. Jenis Penelitian ini adalah eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik SMA Al-Istiqamah Pasaman Barat yang berjumlah 71 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling, yaitu pada peserta didik dengan jumlah 12 orang. Alat pengumpulan data berupa angket, kemudian dianalisis dengan menggunakan persentase dan program SPSS versi 18 untuk melihat efektivitas pelaksanaan layanan konseling kelompok dalam mengurangi perilaku agresi peserta didik. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: 1) Bentuk perilaku agresi peserta didik sebelum diberikan layanan konseling kelompok berada pada kriteria sedang. 2)Bentuk perilaku peserta didik setelah diberikan konseling kelompok berada pada kriteria rendah, 3) Terdapatnya efektifitas pelaksanaan layanan konseling kelompok dalam mengurangi perilaku agresi peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian ini direkomendasikan kepada kepala sekolah dan guru BK untuk dapat meningkatkan pelaksanaan layanan konseling kelompok ke depannya.