Profil Perilaku Prososial Peserta Didik di Kelas VII SMP Negeri 2 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan
Main Author: | Ade Yendra, Rober |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1651/4/11060261%20Ade%20Yendra%20Rober.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1651/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1651/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1651/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/1651/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya peserta didik yang kurang peduli dengan temannya, adanya peserta didik cenderung cuek ketika temanya kesulitan dalam belajar. Berdasarkan permasalahn yang ada, maka tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan: (1) Perilaku prososial yang bersifat biasa/ umum (casual helping) (2) Perilaku prososial yang membutuhkan usaha yang dapat menguntungkan orang lain (personal helping) (3) Perilaku prososial yang memberikan dukungan emosional/ sosial (emotional helping) (4) Perilaku prososial yang bersifat darurat (emergency helping). Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua peserta didik kelas VII sebanyak 208 peserta didik. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini 68 peserta didik. Instrumen yang digunakan adalah angket. Sedangkan untuk analisis data digunakan teknik persentase. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan terungkap bahwa: secara umum Perilaku Prososial Peserta Didik berada pada kategori cukup banyak dan secara indikator dari: (1) Perilaku prososial (casual helping) berada pada kategori cukup banyak. (2) Perilaku prososial (personal helping) berada pada kategori cukup banyak. (3) Perilaku prososial (emotional helping) berada pada kategori banyak. (4) Perilaku prososial (emergency helping) berada pada kategori cukup banyak. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka direkomendasikan kepada peserta didik agar mau mengembangkan lagi perilaku prososialnya baik di sekolah maupun lingkungan sekitarnya.